Share

200. Bagian 5

"Anak itu ... Kemana dia pergi. Dia tak mungkin berjalan sendiri. Ada seseorang yang membawanya. Aku masih belum berkesempatan untuk menerang kan padanya ... Maithatarun anakku " Kembali Jin Terjungkir Langit menangis terisak-isak.

"Kek, biar aku mendukungmu, membawa ke tempat lebih baik untuk dirawat," orang berjubah hitam bermuka tanah liat tiba-tiba mendekat lalu mendukung si kakek di bahu kirinya.

"Tak jauh dari sini ada sebuah telaga di kaki bukit kecil. Untuk sementara kurasa itu tempat yang baik bagimu." Si muka tanah liat berpaling pada Ruhcinta.

"Aku mendukung kakek ini, harap kau menolong perempuan di dalam jaring "

"Orang bermuka aneh, aku tahu tadi kau yang menolong aku dari bahaya maut tangan ganas makhluk muka tengkorak itu. Dia begitu ketakutan melihat Pukulan Menebar Budi yang kau lepaskan untuk menyelamatkan nyawaku. Pukulan itu menandakan kau adalah yang selama ini dijuluki Si Jin Budiman. Tapi Hai, siapakah kau sebenarnya?"

Dibal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status