Share

195. Bagian 13

Plaaakkk!

Tamparan Ruhjelita mendarat di pipi kiri Ksatria Pengembara hingga Bintang sempoyongan. Melihat Bintang mengerenyit kesakitan sambil usap-usap pipinya yang terasa sakit pedas, Ruhjelita jadi sadar dan menyesal atas perbuatannya. Saking menyesalnya gadis ini langsung memeluk Bintang seraya berkata. “Maafkan diriku. Aku tidak berniat menyakiti dirimu. Aku... pikiranku sangat kacau. Semua yang kau ucapkan seperti mempermainkan diriku. Aku menyesal... Maafkan...”

Bintang pegang dua lengan Ruhjelita. Tapi semburan tawanya tidak terbendung. Akhirnya Bintang ini tersadar ke dinding goa dan tertawa gelak-gelak sampai keluar air mata. Ruhjelita mula-mula memandang dengan wajah beringas. Lalu cemberut. Namun kemudian dia ikut-ikutan tertawa walau sambil banting-banting kaki.

Tiba-tiba Ruhjelita hentikan tawanya. Wajahnya yang cantik kembali kelihatan beringas. Lalu berubah sayu sedih. Dia menarik nafas panjang dan dalam lalu berkata. “Bagaimana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status