Share

194. Bagian 22

Bintang tertawa. Sambil geleng-gelengkan kepala dia bertanya. “Siapa yang memberi keterangan bodoh itu pada kalian?”

“Siapa lagi kalau bukan kekasihmu!” jawab Ruhkemboja.

“Kekasihku?” Bintang jadi terkejut. “Aku tidak punya kekasih di negeri Jin ini!”

Ruhkemboja dan Ruhkenanga tertawa gelak-gelak. “Siapa yang mengaku-aku kalau aku ini kekasihnya?” Bintang jadi penasaran. “Kalian berdua mengarang cerita!”

“Hai, si gadis sendiri yang mengatakan. Bagaimana kami tidak percaya?”

“Kalau begitu lekas katakan siapa orangnya!”

“Ruhjelita!” jawab Ruhkemboja     dan  Ruhkenanga berbarengan.

Tentu saja Bintang menjadi kaget mendengar ucapan itu. “Wajahmu berubah merah, sikapmu menunjukkan keterkejutan. Kau sengaja menyembunyikan kebahagiaan atau bagaimana?”

“Antara aku dengan gadis bernama R

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status