Share

185. Bagian 2

Maithatarun menyeringai.”Persahabatan bukan berarti harus melakukan sesuatu yang mustahil Hai! sobatku Bintang. Kita pergi ke Bukit Patinggihijau dulu. Soal batu itu kita urus kemudian...”

Maithatarun mengusap kepala kuda hitam berkaki enam yang kini tegakdi sampingnya. Ketika dia hendak, naik ke punggung binatang ini Bintang berkata.”Maithatarun, tunggu! Kalau kau tidak mau mengantarkan kami ke kawasan rerumputan itu, apa kau juga tidak mau menolong kami mencari Jin Tangan Seribu?"

"Makhluk satu ini. Dia sulit sekali dicarinya!"

"Seluas-luasnya Negeri Kota Jin ini Jin Tangan Seribu pasti punya tempat kediaman. Kalau kita pergi ke sana, masakan tidak bertemu?!" berkata Bayu.

"Kalian bertiga tidak tahu siapa adanya Jin Tangan Seribu. Dia jarang berada di tempat kediamannya. Selain itu dia berada di bawah pengaruh Jin Muka Seribu yang selalu memberinya perintah ini itu. Kalau dia pergi bisa satu dua tahun. Apa yang bisa kalian harapkan?"&n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status