Share

184. Bagian 10

“Patole.... Patole,” kata Maithatarun sambil geleng-geleng kepala. “Apa kau dan lima kerabat sudah pada buta? Dengan siapa saat ini kalian berhadapan?!”

Patole menjawab. “Yang kami lihat memang sosok kasar Maithatarun, bekas Kepala Kota Jin. Tapi kami tidak tahu apakah ini benar jazad hidupnya atau rohnya yang gentayangan dari alam kematian!”

Kembali telinga Maithatarun menjadi panas. Malah dadanya kini mulai terasa seolah dibakar. “Hai! enam kerabat, tidak tahu aku siapa yang buta dan pandir di antara kita. Aku tidak ingin bicara berlama-lama dengan kalian. Beri aku jalan! Aku akan segera menuju Kota Jin!”

“Maithatarun!, harap kau mau bersadar diri. Keadaan sekarang berubah sudah. Dulu kau Kepala Kota Jin yang kami hormati. Tapi sekarang tidak. Saat ini kami adalah para wakil kepercayaan Zalanbur, Kepala Kota Jin yang baru! Kami diperintahkan untuk mencegatmu. Kau tidak boleh memasuki Jin!”

&ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status