Share

182. Bagian 5

Penghulu Buaya Buntung sendiri langsung bangkit berdiri menyambut kedatangan Ratu Buaya Putih, tapi tidak ikut menjura hormat seperti siluman buaya yang lain. Ratu Buaya Putih tampak duduk disinggasana kebesarannya, sementara Sari dan Mavani tampak berdiri dikiri dan kanannya.

Ratu Buaya Putih mengangkat tangan kirinya dan menghadapkan telapak tangan kirinya kedepan sebagai tanda menerima sembah hormat pada siluman buaya padanya. Para siluman buaya yang ada ditempat itu kembali duduk ditempatnya.

Ratu Buaya Putih kemudian memandang kearah prajurit siluman buaya utusan ayahnya, Raja Siluman Buaya yang berada ditengah-tengah.

“Bagaimana kabar Ayahanda?” tanya Ratu Buaya Putih. Untuk sesaat terlihat perubahan wajah dari utusan prajurit siluman buaya tersebut, dan hal ini sempat terlihat oleh beberapa orang ditempat itu, termasuk Ratu Buaya Putih sendiri.

“Ma... Ma... Maharaja baik-baik saja Ratu”

Kegugupan utusan prajurit silum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status