Share

181. Bagian 8

“I...itu, kuda kakang?!” ujar Veninur seakan tak percaya. Bintang tersenyum dan mengangguk.

“Jangan takut, sentuhlah...” ucap Bintang lembut

Dengan memberanikan dirinya, Veninur keluar dari persembunyiannya dibelakang sosok Bintang. Tapi Veninur tetap tak berani melangkah kedepan, kecuali masih berdiri ditempatnya saja memandang kearah Sembrani.

Hieek...

Terdengar Sembrani meringkik pelan. Bintang sendiri segera menoleh kearah Veninur begitu mendengar ringkikan pelan.

“Ayo!” tiba-tiba saja Bintang kembali menggenggam tangan Veninur dan menariknya kedepan. Veninur yang sempat terkejut akhirnya bersikap pasrah saja membiarkan dirinya dibawah oleh Bintang kehadapan Sembrani.

Bintang mengangkat tangan Veninur yang ada dicengkramannya, lalu kemudian menempelkannya di kening Sembrani. Kemudian Bintang melepaskannya.

Kini tinggallah telapak tangan Veninur yang menempel dikening Sembrani.

Hieek...

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status