Share

181. Bagian 11

Bintang dapat merasakan nafas Veninur agak cepat.

“Astaga! jangan-jangan dia ... “ pikir Bintang.

“Peluk aku, Kang ... ” Veninur berbisik, hampir tak terdengar.

Bintang renggangkan pelukan Veninur pada tubuhnya, terlihat Veninur masih menundukkan wajahnya. Dengan tangannya Bintang angkat lembut dagu halus Veninur. Kini kedua-duanya saling menatap satu sama lain, tatapan yang begitu penuh makna.

Dalam jarak sedekat ini, Bintang dapat melihat dengan jelas kecantikan wajah Veninur yang begitu memikat dan mempesona. Terasa nafas harum Veninur menampar-nampar wajahnya, semakin membuat nafsu Bintang tergugah.

Akhirnya, Bintang kuat juga menahan dirinya, ditundukkan wajahnya, Veninur justru memejamkan kedua matanya dengan bibir merekah, seakan menanti lumatan bibir Bintang pada bibir indahnya, dan ;

“Uuffhhh....”.

Perlahan Bintang menyentuh bibir Veninur dengan bibirnya. Nafas Veninur itu menyerbu wajahnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status