Share

168. Bagian 12

Tak lama kemudian, hidangan yang dipesan Taniapun datang, maka dengan sedikit tergesa-gesa Tania segera menyantap hidangannya tanpa melepas capingnya, Tania menyadari masih banyak pandangan yang menatap kearahnya, karena itulah Tania ingin cepat-cepat menyelesaikan santapannya. Begitu selesai, Tania langsung pergi meninggalkan kedai makan itu.

Kuda tunggangannya kembali digegah dengan cepat. Kali ini Tania berniat untuk tidak berhenti-henti lagi sampai tiba di Setyo Kencana, perkiraan Tania, mungkin nanti sore atau malam sudah tiba di Setyo Kencana.

Hiieekkk...!

Tiba-tiba saja Tania menarik tali kekang kudanya, hingga membuat kuda tunggangannya meringkik dengan keras. Dari balik caping yang dikenakannya, Tania menyipitkan pandangannya, beberapa tombak dihadapannya tampak sesosok tubuh berdiri ditengah jalan.

Setelah berhenti cukup lama, perlahan Tania kembali menjalankan kudanya secara perlahan, semakin dekat, Tania semakin dapat melihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status