Share

167. Bagian 7

Sejenak Bintang terlihat mengusap-usap lembut kepala Rara Kadita seraya menatap kearah Putri Rawan yang saat itu juga tengah menatapnya dengan tersenyum. Bintang balas tersenyum.

Dalam jarak sedekat ini, Bintang harus mengakui kalau Putri Rawan memang memiliki kecantikan yang layaknya seorang dewi, begitu cantik dan tak bosan dipandang. Begitu terpesonanya, Bintang sampai mengangkat tangannya, lalu membelai lembut wajah jelita Putri Rawan, Putri Rawan justru menyambutnya dengan mencium telapak tangan Bintang yang membelai-belai wajahnya.

Sesaat keduanya terlihat saling pandang dan tersenyum, hingga akhirnya keduanya tersadarkan saat Rara Kadita tiba-tiba saja melepas emutannya dan bergolek telentang, tertidur.

“Tunggu sebentar, kanda” ucap Putri Rawan tanpa suara, tapi Bintang mengerti arti gerakan bibir Putri Rawan kepadanya. Putri Rawan sendiri kemudian bangun dan dengan lembut mengangkat Rara Kadita ke gendongannya, lalu membawanya ke arah box bay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status