Share

157. Bagian 8

Wuussh...! dipihak Eyang Mandalaksana, Roro dan Ajeng yang langsung berdiri dengan mengibaskan tangan mereka untuk menghalau kabut asap tebal yang tengah menuju kearah mereka.

Kabut asap tebal hanya menyisakan ditengah-tengah arena yang menutupi pandangan orang-orang untuk melihat sosok Bintang dan Sabdo Siji yang ada didalamnya. Tidak ada yang dapat menebak apa yang terjadi diantara keduanya.

Perlahan tapi pasti, kabut asap tebal yang menutupi arena pertarungan mulai sirna tertiup angin, samar-samar terlihat dua sosok tubuh yang masih berdiri saling berhadapan. Orang-orang mengenalinya, kedua sosok itu tak lain adalah Sabdo Siji dan Bintang.

Sabdo Siji lebih dulu bergerak dengan mengangkat kedua tangannya dengan kedua jari telunjuk mengacung.

Zzzgghhh...! Zzzgghhh...!

Dari kedua jari telunjuk Sabdo Siji keluar kilatan-kilatan cahaya hijau, rupanya Sabdo Siji sudah mengerahkan jurus ‘Jari Malaikat’ miliknya.

“Heaaa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status