DUER!
Guntur menggelegar dengan dahsyat memecah keadaan malam itu, dilangit tidak tampak bintang-bintang yang biasanya banyak bertaburan menghiasi langit, bahkan sang rembulanpun tak terlihat malam itu, awan hitam tebal bergerombol tampak datang dari arah tenggara dan mulai menutupi sebagian permukaan langit.
Duer!
Guntur kembali menggelegar dengan dahsyat, tapi kali ini diiringi rintik-rintik hujan yang mulai turun membasahi bumi, semakin lama hujan yang turun semakin lebat, hal ini membuat jalanan sebuah kota terlihat langsung sepi, tidak ada satupun aktifitas yang terlihat dijalanan, hanya beberapa orang saja yang terlihat mencoba menerobos lebatnya hujan malam itu.
Sementara itu dikamar yang menjadi tempat menginapnya Bintang dan Putri Shorouq juga terlihat sunyi dan senyap saja. Di dalamnya terlihat Bintang dan Putri Shorouq tengah tertidur pulas. Selimut panjang tampak menutupi tubuh dari dada kebawah keduanya yang dapat dipastikan kalau keduanya ti
“Aa-ada apa dengan diriku? Aa-paa-akah ini hanya mimpi?” batin Putri Shorouq bingung.“KAK! KAK BINTANG!” Putri Shorouq berusaha berteriak memanggil Bintang, tapi Bintang masih tetap tak bereaksi dari tidurnya.“KAKAK! KAK BINTANG!” Putri Shorouq berteriak dengan keras, tapi lagi-lagi Bintang masih tetap tak bereaksi dari tidurnya.Disaat kepanikan semakin melanda Putri Shorouq.“Putriku..” sebuah suara lembut terdengar menyapa Putri Shorouq. Putri Shorouq langsung mengangkat wajahny karena suara itu berasal dari atas, dan lagi-lagi wajah Putri Shorouq berubah saat melihat sesosok wanita cantik muncul dari sebuah gerbang berwarna kemerahan dari arah langit-langit kamar tersebut. Putri Shorouq semakin terkejut lagi saat melihat wajah wanita cantik itu ternyata sangat mirip sekali dengannya, hanya saja bedanya, sosok yang baru saja muncul itu tampak berpenampilan seperti layaknya seorang dewi. Insting Pu
“Ketempat ibu, apa Shorouq tau tempatnya?” tanya Dewi Awatara dengan bingung, karena memang tidak ada orang tau dimana tempat kediaman Dewi Awatara, kali ini Putri Shorouq terlihat tersenyum mendengar hal itu.“Suami Shorouq tau, ibunda. Katanya dia adalah sahabat ibunda sewaktu perang Wijayanagara” ucap Putri Shorouq lagi hingga lagi-lagi wajah Dewi Awatara berubah mendengarnya.“Siapa.. siapa nama suamimu itu, Shorouq?” tanya Dewi Awatara cepat.“Kak Bintang namanya ibunda.” ucap Putri Shorouq lembut, lagi dan lagi wajah Dewi Awatara berubah mendengar hal itu. Seperti melihat sambaran petir didepan wajahnya. Hal ini tentu membuat Putri Shorouq heran melihatnya. Apalagi saat Putri Shorouq melihat kedua mata ibunya tiba-tiba saja tampak berkaca-kaca, semakin membuat Putri Shorouq bingung dan heran.“Ada apa ibunda?” tanya Putri Shorouq cepat saat melihat ibunya hanya terpaku terdiam.
Weerrr....Dewi Awatara mengibaskan tangannya, sebuah cermin muncul ditelapak tangan Putri Shorouq. Dengan cermin itu kini Putri Shorouq melihat wajahnya, benar saja, mata ketiga Putri Shorouq terlihat juga terbuka diantara kedua matanya yang lain. Pantas saja Putri Shorouq merasakan pandangannya sejak tadi sangat tajam.“Ini berarti kekuatan reinkarnasi shiwa sudah menyatu dalam dirimu, Shorouq.” ucap Dewi Awatara lagi. Putri Shorouq memang tidak terkejut mendengar hal itu, karena ayahandanya, Sultan Fathullah memang pernah menceritakan tentang hal itu kepadanya, bila mata ketiganya sudah terbuka, itu berarti kekuatan reinkarnasi shiwa sudah menyatu didalam dirinya.“Ibu membawamu kemari, selain ingin mewariskan tenaga kekuatan dewa yang telah ibu latih selama ribuan tahun, ibu juga akan mewariskan Purana Awatara milik ibu kepadamu..” ucap Dewi Awatara.“Purana Awatara. Ilmu apa itu ibunda
“Liat keningmu Shorouq!” ucap Dewi Awatara. Putri Shorouq segera melakukannya, dan betapa terkejut Putri Shorouq saat melihat dari mata ketiganya terlihat garis-garis keemasan yang membuat sebuah guratan-guratan dikeningnya yang Putri Shorouq sendiri tak mengerti maksudnya, garis-garis itu berhulu dikedua mata Putri Shorouq.“Apa ini ibunda?” tanya Putri Shorouq lagi.“Itu adalah Segel kekuatan dewa Shorouq. Segel itu sudah menyatu dengan Tryambaka Deva (Tiga Mata Tuhan) milikmu, jika kau ingin menggunakannya, maka segel itu akan muncul..” ucap Dewi Awatara menjelaskan.“Sekarang coba kau fokuskan konsentrasimu pada mata ketigamu untuk menarik Segel kekuatan dewamu itu.” perintah Dewi Awatara. Tanpa banyak membantah Putri Shorouq segera melakukannya. Dengan memejamkan kedua matanya, Putri Shorouq berniat untuk menarik Segel kekuatan dewanya. Perlahan terlihat guratan-gur
“Tanpa menggunakan Segel kekuatan dewa saja, kecepatan dewamu sudah sangat luar biasa Shorouq. Apalagi jika kau menggunakan Segel kekuatan dewa, maka kecepatan dewamu akan bertambah berkali-kali lipat..” ucap Dewi Awatara lagi hingga semakin membuat Putri Shorouq terlihat sangat gembira sekali mendengar hal itu.“Sekarang kita akan menguji kekuatanmu” ucap Dewi Awatara lagi.Weerrr....Kembali Dewi Awatara mengibaskan tangannya, sebuah batu berukuran besar muncul dihadapan mereka, ukurannya mungkin seukuran 3 ekor gajah dewasa yang digabung menjadi satu.“Coba kau hancurkan batu itu dengan pukulanmu Shorouq!” ucap Dewi Awatara hingga membuat wajah Putri Shorouq terlihat berubah, menatap kearah batu besar yang ada dihadapannya, lalu kemudian kembali menatap kearah ibunya, Dewi Awatara. Balik lagi memandang kearah batu besar dan balik lagi memandang ibunya seakan tak percaya dengan apa yang disuruh oleh
SINAR BIAS keemasan memancar keluar dari ufuk timur, bias keemasan yang berasal dari matahari yang saat ini masih belum menampakkan dirinya di ufuk timur, tapi dari bias keemasan yang muncul, sebentar lagi matahari akan segera terbit. Jalanan kota terlihat masih sepi, karena tidak banyak orang yang keluar kejalan, jalanan tampak becek karena diguyur hujan deras malam tadi, kebanyak orang lebih memilih nongkrong diwarung-warung kopi untuk membicarakan fenomena alam yang terjadi malam tadi.Tentu saja fenomena ini banyak menimbulkan berbagai macam pendapat. Ada yang mengatakan bahwa Bathara Shiwa tengah perang tanding dengan Bathara Wisnu di khayangan sehingga terjadi bulan purnama. Beberapa tokoh sakti yang ahli ramal ataupun nujum mengatakan ada seseorang yang sedang menuntut ilmu kesaktian tingkat tinggi. Mereka beranggapan bahwa ilmu-ilmu kesaktian yang diburu para pendekar sekarang ini adalah ilmu yang mustahil dikuasai manusia. Itulah sebabnya para tokoh sakti beranggapan
Seekor kuda putih dipacu dengan pelan melewati pintu gerbang sebuah kota, diatasnya tampak sepasang muda-mudi yang mengenakan caping cadar diwajahnya, tapi melihat sosok dan penampilan keduanya, mereka tak lain adalah Bintang dan Putri Shorouq. Diluar gerbang kota, Bintang menghentikan langkah kuda putih gagahnya.“Jadi kita tak jadi menuju pulau tempat kediaman ibumu, Shorouq?” tanya Bintang.“Tidak kak, ibunda bilang pulau itu sudah tidak ada lagi, tenggelam kedasar lautan.” jelas Putri Shorouq.“Jadi kemana kita sekarang?” tanya Bintang lagi.“Terserah kakak, Shorouq akan ikut kemanapun suami Shorouq pergi.” ucap Putri Shorouq tersenyum dibalik caping cadar yang dikenakannya.“Baiklah jika begitu.” ucap Bintang lagi seraya mulai memacu kudanya kembali kedepan, Putri Shorouq sendiri terlihat langsung memeluk erat tubuh Bintang dari belakang.Siang itu, Bintang dan Putri Shorouq me
Bila Putri Shorouq yang sebelumnya, pasti akan ketakutan melihat kemunculan kedua Utusan Iblis Langit yang baru saja muncul dihadapan mereka, tapi Putri Shorouq yang sekarang bukan lagi Putri Shorouq yang dulu, kini bahkan Putri Shorouq tampak tersenyum melihat kedatangan keduanya.“Biar Shorouq yang coba dulu menghadapi mereka kak!” ucap Putri Shorouq kepada Bintang. Bintang tampak terdiam sejenak seraya menatap kearah Putri Shorouq. Belum lagi Bintang memberikan persetujuannya, Putri Shorouq tiba-tiba saja sudah melangkah mendekati Bintang, dan ;Cuupp!Satu kecupan lembut sudah dilayangkan oleh Putri Shorouq dipipi Bintang, lalu kemudian Putri Shorouq melangkah kedepan, berhadapan langsung dengan kedua Utusan Iblis Langit yang kini terlihat saling pandang, keduanya heran, karena sebelumnya saat pertemuan mereka, Putri Shorouq selalu terlihat takut dan selalu bersembunyi, tapi sekarang justru Putri Shorouq yang melangkah kehadapan