SINAR BIAS keemasan memancar keluar dari ufuk timur, bias keemasan yang berasal dari matahari yang saat ini masih belum menampakkan dirinya di ufuk timur, tapi dari bias keemasan yang muncul, sebentar lagi matahari akan segera terbit. Jalanan kota terlihat masih sepi, karena tidak banyak orang yang keluar kejalan, jalanan tampak becek karena diguyur hujan deras malam tadi, kebanyak orang lebih memilih nongkrong diwarung-warung kopi untuk membicarakan fenomena alam yang terjadi malam tadi.
Tentu saja fenomena ini banyak menimbulkan berbagai macam pendapat. Ada yang mengatakan bahwa Bathara Shiwa tengah perang tanding dengan Bathara Wisnu di khayangan sehingga terjadi bulan purnama. Beberapa tokoh sakti yang ahli ramal ataupun nujum mengatakan ada seseorang yang sedang menuntut ilmu kesaktian tingkat tinggi. Mereka beranggapan bahwa ilmu-ilmu kesaktian yang diburu para pendekar sekarang ini adalah ilmu yang mustahil dikuasai manusia. Itulah sebabnya para tokoh sakti beranggapan
Seekor kuda putih dipacu dengan pelan melewati pintu gerbang sebuah kota, diatasnya tampak sepasang muda-mudi yang mengenakan caping cadar diwajahnya, tapi melihat sosok dan penampilan keduanya, mereka tak lain adalah Bintang dan Putri Shorouq. Diluar gerbang kota, Bintang menghentikan langkah kuda putih gagahnya.“Jadi kita tak jadi menuju pulau tempat kediaman ibumu, Shorouq?” tanya Bintang.“Tidak kak, ibunda bilang pulau itu sudah tidak ada lagi, tenggelam kedasar lautan.” jelas Putri Shorouq.“Jadi kemana kita sekarang?” tanya Bintang lagi.“Terserah kakak, Shorouq akan ikut kemanapun suami Shorouq pergi.” ucap Putri Shorouq tersenyum dibalik caping cadar yang dikenakannya.“Baiklah jika begitu.” ucap Bintang lagi seraya mulai memacu kudanya kembali kedepan, Putri Shorouq sendiri terlihat langsung memeluk erat tubuh Bintang dari belakang.Siang itu, Bintang dan Putri Shorouq me
Bila Putri Shorouq yang sebelumnya, pasti akan ketakutan melihat kemunculan kedua Utusan Iblis Langit yang baru saja muncul dihadapan mereka, tapi Putri Shorouq yang sekarang bukan lagi Putri Shorouq yang dulu, kini bahkan Putri Shorouq tampak tersenyum melihat kedatangan keduanya.“Biar Shorouq yang coba dulu menghadapi mereka kak!” ucap Putri Shorouq kepada Bintang. Bintang tampak terdiam sejenak seraya menatap kearah Putri Shorouq. Belum lagi Bintang memberikan persetujuannya, Putri Shorouq tiba-tiba saja sudah melangkah mendekati Bintang, dan ;Cuupp!Satu kecupan lembut sudah dilayangkan oleh Putri Shorouq dipipi Bintang, lalu kemudian Putri Shorouq melangkah kedepan, berhadapan langsung dengan kedua Utusan Iblis Langit yang kini terlihat saling pandang, keduanya heran, karena sebelumnya saat pertemuan mereka, Putri Shorouq selalu terlihat takut dan selalu bersembunyi, tapi sekarang justru Putri Shorouq yang melangkah kehadapan
Adu kekuatanpun terjadi, Iblis Penghancur mencoba menarik peti dan tutup peti mati besinya yang dicengkram dengan kuat oleh Putri Shorouq.“Shorouq.. Awas!” teriak Bintang memperingatkan. Tanpa Bintang peringatkanpun, Putri Shorouq sebenarnya sudah dapat merasakan ada desiran halus yang datang dari arah belakangnya.Gaarrggghhh!!! Gaarrggghhh!!!Putri Shorouq menghempaskan cengkramannya pada peti mati besi milik Iblis Penghancur, hal ini langsung membuat Iblis Penghancur terpental kebelakang, disaat itu juga, Putri Shorouq langsung berbalik, tepat disaat serangan pedang milik Iblis Pedang Neraka berada tepat didepan wajahnya. Tak ada waktu bagi Putri Shorouq untuk menghindar, hingga Putri Shorouq terpaksa harus menangkis serangan pedang Iblis Pedang Neraka dengan tangan kanannya.Dagghhh!Apa yang terjadi berikutnya sungguh sangat mengejutkan, serangan pedang yang dilancarkan oleh Iblis Pedang Neraka dengan te
Huuppp!Putri Shorouq tiba-tiba menghentakkan tubuhnya melompat tinggi keudara. Sosok Putri Shorouq terus melayang tinggi diudara, ini bukan lompatan tapi sosok Putri Shorouq terlihat melayang diudara.Tapp!!!Di udara, Putri Shorouq tiba-tiba saja mengatupkan kedua tanganya dan memejamkan kedua matanya.Iblis Penghancur dan Iblis Pedang Neraka yang melihat Putri Shorouq akan mengeluarkan kemampuannya terlihat saling pandang.“Bantu aku melompat keudara untuk menangkapnya. Iblis Pedang Neraka!” ucap Iblis Penghancur. Iblis Pedang Neraka terlihat mengangguk mantap.Huuppp!Iblis Penghancur melompat tinggi dengan peti besi berkepala banteng besar miliknya, seiring dengan itu pula Iblis Pedang Neraka melepaskan Pedang Neraka terbangnya.Hyyaattt! Wuuttt!Pedang Neraka terbang melesat keudara.Tappp!!!Iblis Penghancur tampak menjejakkan kakinya
Sementara itu sosok Putri Shorouq sendiri terlihat dengan sangat ringannya turun kebawah.Weesshhh!Dengan sekali mengibaskan tangannya, kepulan asap tebal yang terjadi akibat tubuh besar Iblis Penghancur yang menghantam tanah itu langsung sirna. Kini terlihatlah sebuah kawah besar terbentuk. Bintang dan Iblis Pedang Neraka terlihat sama-sama mendekat kearah kawah tersebut, dan melihat kedalamnya, wajah keduanya berubah. Terutama wajah Iblis Pedang Neraka yang berubah pucat saat melihat sosok Iblis Pedang Neraka yang terbenam didasar kawah dalam keadaan tewas menggenaskan. Sebagian tubuh Iblis Penghancur terlihat hancur tak berbentuk lagi.Sementara itu Putri Shorouq sendiri sudah kembali menutup segel kekuatan dewanya, dan begitu melihat keadaan Iblis Penghancur yang tewas, Putri Shorouq langsung bergidik sendiri, Putri Shorouq tak menyangka kalau kekuatannya begitu dahsyat sehingga mampu menewaskan Iblis Penghancur hanya dengan satu
LAUTAN membentang luas, bila dipagi hari ataupun siang hari, warnanya yang biru jernih terlihat begitu indah dipandangan mata, tapi saat malam tiba, pemandangan indah itu menjadi sedikit menyeramkan, karena hanya kegelapan yang terlihat disepanjang jauh mata memandang. Apalagi bila ditambah keadaan cuaca yang tidak bersahabat. Angin berhembus dengan kencang sehingga membuat gelombang dilautan menjadi beriak-riak dahsyat, belum lagi awan hitam yang bergerombol datang dari berbagai arah, sehingga semakin menutupi keadaan alam yang gelap gulita.Duer!Guntur menggelegar dahsyat dikaki langit, sehingga cahayanya yang seperti jepretan kamera itu terlihat sekilas menerangi alam. Tapi hal itu semakin menambah kelamnya keadaan malam itu. Bila keadaan sudah seperti ini, dijamin tak ada satupun nelayan yang berani melaut.Sementara itu ditengah-tengah samudra, terlihat beberapa penerangan yang berasal dari 5 buah kapal tengah berlayar beriringan, 4 buah kapal berkuran bes
Kita tinggalkan sejenak Bintang yang tengah berlayar kepulau birahi bersama Ahisma, dikamar-kamar yang lain, sosok Bintangpun tengah memadu kasih dengan istri-istrinya yang lain. Tapi salah satu sosok Bintang tampak berdiri didepan sebuah pintu kamar.Tok..! Tok..! Tok..!Bintang mengetuk pelan. Tak lama terdengar langkah halus dari dalam kamar.Kreaaakkk...! Pintu kamar terbukaSeorang wanita berparas cantik jelita muncul dari balik pintu, mengenakan pakaian tidur yang terkesan seksi, karena dibagian dadanya, pakaian itu begitu rendah hingga kedua payudaranya terlihat dengan jelas, belum lagi dibagian bawah, pakaian tidur yang dikenakan oleh wanita cantik jelita ini tampak begitu rendah hingga diatas pahanya, hingga dari paha kebawah terlihat dengan jelas begitu putih dan mulus, belum lagi betisnya yang jenjang dan mulus, sungguh menggoda sekali sosok wanita cantik jelita ini. Wajahnyapun cantik dengan riasan seadanya, rambutnya yang panjang sepunggung,
Sosok keduanya terkapar diatas peraduan yang sudah tak karuan lagi bentuknya itu, terkapar tanpa busana hingga tubuh keduanya terlihat jelas. Nafas keduanya terlihat begitu memburu seakan baru saja berlari jauh. Sosok indah Jacqueline terlihat masih terpejam matanya, menikmati sisa-sisa kenikmatan yang masih ada ditubuhnya, terlihat jelas disekujur tubuh Jacqueline terutama dibagian bukit kembarnya, bekas-bekas merah yang juga ada diberbagai tempat ditubuh Jacqueline.Setelah cukup lama mencoba meredakan nafas, Jacqueline terlihat lebih dulu membuka matanya.“Luar biasa. Tuan begitu perkasa.” batin Jacqueline teringat klimaknya yang dicapainya berkali-kali, Jacqueline berpaling, menatap sosok Bintang yang ada disebelahnya. Tak lama, Bintangpun terlihat membuka kedua matanya dan berpaling kearah Jacqueline, Bintang seakan tahu kalau saat ini Jacqueline tengah menatapnya, keduanya saling menatap satu sama lain dan saling melempar senyum satu sama lain.