Share

148. Bagian 22

“Hebat! hebat sekali!” puji Perdana Menteri Imad Shah Mulk lagi. Prajurit Arkhan hanya tampak tersenyum lalu kemudian menjura hormat pada sosok Perdana Menteri Imad Shah Mulk.

“Ada satu syarat lagi yang harus kau penuhi untuk menjadi pengawalku Prajurit Arkhan” ucap Perdana Menteri Imad Shah Mulk lagi.

“Katakan saja apa itu, tuan perdana menteri” ucap Prajurit Arkhan tanpa ragu.

“Kau harus bisa mengalahkan salah satu pengawalku ini Prajurit Arkhan. Minimal kau bisa mengimbanginya” ucap Perdana Menteri Imad Shah Mulk lagi hingga membuat wajah Prajurit Arkhan berubah, sejenak Prajurit Arkhan tampak menatap kearah kedua pengawal pribadi Perdana Menteri Imad Shah Mulk yang masih berdiri tegap dibelakang Perdana Menteri Imad Shah Mulk.

“Bagaimana Prajurit Arkhan?” tanya Perdana Menteri Imad Shah Mulk lagi melihat Prajurit Arkhan yang masih terdiam ditempatnya.

“Baiklah tuan perdana menter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status