Share

148. Bagian 23

Begitulah seterusnya yang terjadi, Prajurit Arkhan terus melancarkan serangannya kepada tuan Baviyan dari bawah tanah. Hal ini membuat tuan Baviyan semakin geram karena lawan berani menyerangnya tanpa bisa diserangnya.

Burshh! Burshh!

Untuk kesekian kalinya, kedua tangan Prajurit Arkhan muncul dari dalam tanah, berusaha untuk mencengkram kedua kaki tuan Baviyan.

Huuppp !

Tapi kali ini tuan Baviyan justru tidak menghindar, melainkan melompat tinggi keudara. Di udara, setelah mencapai batas ketinggiannya, tuan Baviyan tiba-tiba saja berbalik kebawah, dan ;

“Tapak matahari, heaa!”. sosok Tuan Baviyan menyerang dengan menukik tajam bagaikan seekor burung rajawali kearah bawah.

Dhuar...! Dhuar...! Dhuar...! Dhuar...!

Ledakan-ledakan hebat terjadi diatas tanah saat terkena hantaman tapak matahari milik tuan Baviyan dan ledakan itu terus menjalar hingga merata disekitar tempat itu.

Buursshhh!

Sesos

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status