Share

148. Bagian 21

Cukup lama Prajurit Arkhan menunggu diruangan itu, hingga ;

Kreeaattss !

Pintu ruangan itu terbuka, dari luar beberapa sosok terlihat masuk kedalam ruangan tersebut. Salah satunya adalah seorang laki-laki berperawakan tua, bertubuh gemuk dengan perut buncitnya, wajahnya tampak sangar dengan jambang yang hampir memenuhi seluruh wajahnya, mengenakan pakaian seorang bangsawan, dia memang tak lain adalah Perdana Menteri Imad Shah Mulk. Dibelakang Perdana Menteri Imad Shah Mulk terlihat dua sosok lelaki yang tak lain adalah tuan Baviyan dan tuan Fikhar yang merupakan pengawal pribadi Perdana Menteri Imad Shah Mulk.

Prajurit Arkhan segera menjura hormat dihadapan Perdana Menteri Imad Shah Mulk.

“Tak perlu sungkan Prajurit Arkhan. Tak perlu sungkan, mari silahkan duduk” ucap Perdana Menteri Imad Shah Mulk tersenyum. Keduanya kemudian duduk.

“Prajurit Arkhan. Kita langsung saja ke pokok pembicaraan. Aku bisa saja menerimamu disini, aku ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status