Share

140. Bagian 19

Sebuah kuburan yang masih terlihat baru, didekatnya duduk bersimpuh seorang gadis jelita berparas cantik yang berurai air matanya, tapi walaupun bersimbah air mata, isak tanginya terdengar.

“Adriana bersumpah akan membalaskan dendam ini kak. Akan kubunuh Ksatria Pengembara itu dengan tanganku sendiri” ucap sumpah gadis berurai air mata yang rupanya adalah Adriana. Lalu kuburan siapa yang saat ini ditangisi Adriana, tak lain dan tak bukan itu adalah kuburan Tuan Muda Hararaya, putra tuan Bukka Raya, kakak angkatnya. Kematian kakak angkatnya, Tuan Muda Hararaya dalam pertarungan menghadapi Ksatria Pengembara, semuanya disaksikan langsung oleh Adriana, untuk mengetahui peristiwa itu, baca chapter 31 (Tapak Sakti Budha Vs Ksatria Pengembara).

Itulah sekilas bayangan masa lalunya yang terlintas dipikiran Adriana saat ini. Rupanya hal inilah yang membuat sikap Adriana berubah dingin saat mengetahui siapa orang yang tela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status