Share

136. Bagian 4

“Tapak es himalaya, heaaa!”.

Tuan Fikhar menyerang Bintang dengan tapak es himalayanya. Bintang cukup terkejut mendengar nama jurus Tuan Fikhar. Tapi Bintang tak ada waktu untuk berfikir, maka hanya dengan menggeoskan sedikit tubuhnya, serangan Tuan Fikhar lewat begitu saja, tapi Tuan Fikhar terus mengejar kemanapun tubuh Bintang bergerak dengan tapak es himalayanya. Lagi-lagi Bintang memperlihatkan kelasnya sebagai pendekar tanpa tanding didunia persilatan, kegesitan dan kelincahan Kelana Pemabuk dikerahkan.

“Tapak matahari, heaa!”. tiba-tiba saja sosok Tuan Baviyan sudah menyerang Bintang dari atas, menukik tajam bagaikan seekor burung rajawali yang akan menerkam mangsanya. Rupanya sejak tadi Tuan Baviyan mencoba mencari celak kosong saat Bintang lengah.

Mendapati serangan dari 2 arah, tidak membuat Bintang terdesak, bahkan ;

“Tendangan 8 Penjuru Mata Angin, yeaah!&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status