Share

125. Bagian 10

MALAM datang, di goa tempat kediaman Pendekar Ulat Sutra terlihat semua penghuninya sudah tertidur lelap, demikian pula halnya dengan Pendekar Ulat Sutra yang sudah tidur dengan masuk kembali kedalam kepompong besar yang menjadi tempat tinggalnya. Sementara Bintang dan Rahib Gye terlihat masih belum tidur, karena keduanya terlibat dalam suatu percakapan serius.

“Bagaimana menurut kakak?” tanya Rahib Gye kepada Bintang, sekarang Rahib Gye sudah memanggil kakak kepada Bintang. Bintang sendiri juga memanggil adik kepada Rahib Gye, tidak lagi menyebut Rahib Gye dengan sebutan nona. Rahib Gye saat ini tengah meminta pendapat Bintang tentang tawaran Pendekar Ulat Sutra untuk mempelajari ilmu ulat sutra agar kedua kakinya bisa kembali, tapi untuk mempelajari ilmu ulat sutra, Rahib Gye harus mengorbankan Hawa sakti nirwana dan ilmu jalan menuju nirwananya yang selama ini dipelajarinya.

“Jangan ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status