Share

119. Bagian 17

Keesokan harinya.

Kapal layar yang Bintang tumpangi tampak mendekati sebuah pulau yang tidak cukup besar, tapi juga tidak cukup kecil. Semua menyangka kalau mereka akan mendarat dipulau itu, tapi Bintang justru meminta kapal layar yang mereka tumpangi berhenti sebelum mencapai pulau tersebut. Semua heran tapi Bintang hanya tersenyum seraya menatap kearah pulau.

Semua yang berada diatas kapal mengikuti pandangan Bintang yang menatap kearah pulau tersebut dan tiba-tiba saja wajah-wajah mereka berubah. Dari arah sebelah kiri pulau tampak muncul sebuah kapal layar besar, bahkan ukurannya sangat besar sekali. Lebih besar dari kapal mewah yang Bintang tumpangi saat ini.

Semua yang diatas kapal semakin terkejut saat melihat bendera dikapal besar itu.

“Perompak” ucap Pangeran Nasir dan Tuan muda Aziz hampir bersamaan saat mengenali bendera tengkorak dikapal tersebut. Hampir saja Pangeran Nasir dan Tuan muda Aziz memerintahkan para prajurit yang ada di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status