Share

110. Bagian 14

Bila Merkurius sibuk bertarung diudara, menghadapi ratusan Prajurit Atlas Warrior yang juga terbang diudara, sementara Saturnus sibuk dengan busur ditangan, berusaha menghalau setiap prajurit yang berusaha mendekatinya. Saturnus terlihat meraih sebatang anak panah berhulu biru dan mengarahkannya kelangit.

“Hujan Panah!” terdengar suara lembut saturnus berucap, dan ; Wuuuttt !! panah dilepas dari busur kearah langit.

Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt !

Tiba-tiba saja dari arah langit turun ratusan anak panah yang datang bagaikan hujan, sehingga ;

Akkhh !! Akkhh !! Akkhh !! Akkhh !! Akkhh !!

Ratusan Prajurit Atlas Warrior menjadi korbannya.

Pyroeis si Dewa Gunung sendiri tampak mengamuk dengan tinju penghancurnya, sementara setiap senjata yang menyentuh tubuhnya langsung hancur, hal ini tentu saja karena tubuh gunung yang dimiliki oleh Pyroeis si Dewa Gunung.

Dewa Pedang sendiri tampak tak begitu kesulit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status