Share

107. Bagian 14

Hanya beberapa detik saja lagi, tangan Putri Maera berhasil merenggut topeng tersebut, tiba-tiba saja wajah Putri Maera berubah, karena tangannya hanya menangkap angin.

“Dimana dia?” batin Putri Maera terkejut karena kehilangan lawannya.

“Tolong jangan paksa saya putri” ucap Prajurit Atlas Warrior itu lagi mengejutkan Putri Maera yang langsung berpaling kearah kirinya, wajah Putri Maera semakin berubah saat melihat sosok Prajurit Atlas Warrior yang tadi disergapnya telah berdiri disana.

Seeerrrrr!

Tanpa banyak bicara, Putri Maera kembali berkelebat cepat kearah Prajurit Atlas Warrior tersebut. Kali ini Prajurit Atlas Warrior tidak menghilang seperti tadi, tapi hanya memiringkan sedikit tubuhnya ke kanan, tangan Putri Maera lewat begitu saja didepannya, hal ini lagi-lagi membuat Putri Maera terkejut, karena Prajurit Atlas Warrior tersebut bisa mengimbangi kecepatannya.

Putri Maera tak membiarkan begitu saja tangkapannya lolos, kembali tangan Pu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status