Share

107. Bagian 15

Pagi-pagi sekali, Putri Maera sudah bangun dan setelah membersihkan dirinya dan berhias seadanya, tapi karena memang pada dasarnya, sosok Putri Maera memang cantik jelita, biar berhias seadanya, tetap saja kecantikannya memancar keluar.

Begitu selesai berdandan, Putri Maera segera keluar dari kamarnya, dengan setengah berlari, Putri Maera menuju kesuatu tempat. Tempat yang dituju oleh Putri Maera adalah sebuah tempat balai latihan Prajurit Atlas Warrior, dimana disana terlihat dua jendral Atlas City tengah melatih para Prajurit Atlas Warrior.

Dua jendral begitu melihat kedatangan Putri Maera langsung menjura hormat.

“Putri Maera” ucap keduanya lembut dan tersenyum.

“Ada apa tiba-tiba saja Putri Maera datang ke balai latihan prajurit ini, apakah ada sesuatu yang penting” tanya salah satu jendral Atlas City.

“Tidak apa-apa jendral, aku hanya ingin melihat-lihat saja” ucap Putri Maera lagi.

“Silahkan pu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status