Share

108. Bagian 7

Perjalanan itu berhenti saat senja sudah mulai datang dan dimanapun akan dijadikan tempat bermalam bagi mereka. Letnan Rucnk sendiri langsung memerintahkan membuat perimeter keamanan disekitar kereta mesin Putri Maera. Api unggun tidak terlalu dinyalakan begitu banyak, untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Letnan Rucnk sendiri memerintahkan beberapa orang prajurit untuk berjaga-jaga 1 km jauhnya dari tempat mereka bermalam.

Sementara itu didalam kereta mesin.

Putri Maera tampak memanjakan dirinya berbaring diatas ranjang yang ada didalam kereta mesin tersebut, sementara Bruce masih duduk tenang dihadapannya.

Suasana romantis ini tidak disia-siakan oleh Putri Maera yang berusaha memancing-mancing Bruce untuk mendekatinya, tapi sampai saat ini tak sedikitpun Bruce terpancing, bahkan Putri Maera saat telah mengenakan gaun tidurnya yang tipis menerawang untuk menggoda Bruce, tapi Bruce tetap tak beranjak dari tempat tidurnya.

“Bruce...

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status