Istana Dewa di Olympus menyambut dengan suka cita kembalinya putri Athena bersama Virgo dan Bintang. Bukan hanya para saint yang gembira, tapi para dewa pelindungpun ikut gembira melihat Bintang yang kembali dengan selamat. Sementara itu, pernikahan Bintang dan putri Athena tetap akan jadi rahasia mereka bertiga.
Setelah mendengar cerita Virgo yang mengatakan kalau Pangeran Iblis tidak akan menjadi ancaman lagi untuk mereka, maka semua menyambutnya dengan penuh suka cita, putri Athena kemudian mengadakan pesta untuk mensyukuri hal itu, walaupun sebenarnya putri Athena menyelenggarakan pesta itu untuk maksud tertentu. Yaitu untuk merayakan pernikahannya yang hanya dirinya, Virgo dan Bintang tau akan rahasia ini.
Setelah beberapa minggu berada di Olympus, Bintangpun akhirnya memutuskan untuk segera pergi meninggalkan Olympus, Bintang berniat untuk menjemput istri-istrinya untuk kembali ke tanah jawa. Dan Bintang memerintahkan para dewa pelindung untuk tetap berada di Oly
Sebuah hutan belantara dengan pepohonannya yang lebat tumbuh liar diberbagai tempat. Sungguh lebat hutan belantara tersebut hingga sinar mataharipun agak sulit untuk masuk kedalamnya.Sraggkkk !!Suara ranting-ranting patah terdengar saat seorang wanita berwajah cantik tapi lusuh terlihat berlari dengan sangat terburu-buru didalam hutan belantara tersebut. Mengenakan pakaian putih dengan ikat pinggang emas, sosok wanita ini tampak terus berlari tanpa menoleh sedikitpun kebelakang. Wajahnya terlihat pucat pasi. Ditangannya tampak seorang bocah berumur 4 tahunan tengah digendongnya.Wanita yang sepertinya sudah berusia 33-35 tahunan ini tampak terus berlari dengan cepatnya, tanpa memperdulikan pakaiannya yang sudah sobek-sobek terkena ranting-ranting yang tumbuh liar disepanjang jalan yang dilewatinya. Entah kenapa wanita ini tampak berlari seperti orang yang dikejar setan.Sambi berlari, sesekali wanita ini tampak dengan wajah takut memandang kearah atas,
Dengan satu terkaman buas, sosok pemuda ini sudah berada diatas sosok wanita tersebut. Dengan sisa-sisa tenaganya, wanita ini berusaha untuk memberontak, tapi apalah daya, kekuatannya jauh dibawah sosok pemuda yang berada diatas tubuhnya, yang sudah dipenuhi oleh nafsu setannya.Breettt !! Breettt !! Breettt !!Dengan buasnya, pemuda itu menyobek-nyobek pakaian yang dikenakan oleh wanita tersebut, sehingga bagian-bagian sensitif ditubuh wanita itu mulai terlihat jelas. Bisa dikatakan saat ini sosok wanita tersebut sudah setengah telanjang dan ini semakin menambah buasnya nafsu si pemuda Atlas Warrior tersebut.Dengan beringas, ciumannya yang dipenuhi nafsu berusaha menciumi wajah cantik lusuh wanita yang ada dibawahnya, tapi sosok wanita dibawah tampak tidak menyerah begitu saja, dengan menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan, wanita itu terus berusaha menghindari ciuman sipemuda.PLAKK !Satu tamparan keras menampar diwajah si wanita yang membuat
Malam menyelimuti alam saat Bintang dan Sarah baru saja keluar dari hutan belantara tersebut. Saat Bintang menawarkan untuk bermalam dialam terbuka, Sarah tidak menolaknya karena Sarah juga memang sudah terbiasa tidur dialam terbuka, disepanjang perjalanan tadi, Sarah dapat menebak kalau Bintang adalah pemuda yang baik, bukan lelaki jahat yang memanfaatkan situasi, karena itulah Sarah tak menolak saat Bintang mengajaknya untuk menginap ditepian hutan yang baru saja mereka lewati.Sebuah api unggun tampak menyala dengan besar, didekatnya tampak duduk Bintang dan Sarah yang berjarak seberang menyeberang. Bintang tampak tengah asyik membolak balik ayam panggang diatas api unggun buatannya, sementara Sarah terlihat hanya memperhatikan saja dari kegelapan malam kearah sosok Bintang.Saat ini pikiran Sarah sedang berkecamuk, antara ingin meminta tolong Bintang untuk menyelamatkan putranya, Bruce. Tapi dia baru saja mengenal Bintang, apakah Bintang mau untuk menolongnya ? hal
Pada masa para dewa, dalam perang Titanomakhia, Zeus beserta saudara-saudarinya (Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan Hestia) melawan para Titan. Para Titan yang berperang adalah Kronos, Hiperion, Koios, Krios, Iapetos, dan Atlas serta beberapa anak-anak mereka. Sementara Titan Okeanos dan para Titan perempuan (Mnemosine, Tethis, Theia, Foibe, Rea, dan Themis) memilih tidak memihak. Para Titan bermarkas di Gunung Othris dengan dipimpin oleh Atlas dan para dewa berjuang dari Gunung Olympus dengan dipimpin oleh Zeus.Setelah beberapa pertempuran, para Titan ternyata sangat kuat dan nampaknya para dewa Olympus akan kalah. Zeus menjadi sadar bahwa dengan kekuatan sekarang dia tidak mungkin bisa mengalahkan para Titan. maka dia pun pergi meminta nasehat dari Gaia, yang menyuruhnya untuk meminta bantuan pada para Kiklops dan Hekatonkheire yang sedang terkurung di Tartaros. Zeus pun pergi ke Tartaros dan membunuh monster Kampe. Zeus lalu membebaskan para Kiklops dan Hekatonkheire. ki
Seekor kuda dipacu dengan perlahan melewati jalan setapak yang dikiri dan kanannya tampak jurang curang menganga. Jalan itu semakin menyeramkan karena tertutupi oleh salju, salju tampak turun secara perlahan ditempat itu, dinginnya terasa sampai menembus kulit. Diatasnya tampak sosok lelaki muda tampan dengan rambut ekor kuda dan sebilah pedang dipunggungnya, melihat raut wajahnya dan perawakannya, kita tentu mengenali sosok lelaki muda tampan ini. Dia adalah Bintang, Ksatria Pengembara.Sementara itu dibelakang Bintang, tampak sesosok wanita berwajah cantik tapi lusuh tengah merapatkan tubuhnya memeluk erat tubuh Bintang dari belakang, hal ini dikarenakan takut karena jalan setapak yang mereka lewati berada dipinggiran jurang dikiri dan kanan. Wanita yang mengenakan jubah Bintang ini adalah Sarah Wayne, sebagaimana dikisahkan dalam chapter sebelumnya, Bintang yang tampa sengaja melewati tempat dimana Sarah Wayne akan diperkosa oleh seorang yang menamakan dirinya Prajurit Atl
ATLAS CITY ternyata letaknya cukup jauh, terbukti setelah menempuh perjalanan selama 7 hari, tapi belum ada tanda-tanda akan tiba di Atlas City. Tidak sedikit rintangan dan hambatan yang menghalangi keduanya, tapi Bintang dengan tenang masih bisa mengatasinya, terutama gangguan dari para Prajurit Atlas Warrior. Melihat kemampuan Bintang yang tinggi, Sarah mulai menaruh harapan besar kepada Bintang untuk bisa menyelamatkan putranya. Sarah kagum akan sikap lembut dan penuh perhatian Bintang pada wanita lemah sepertinya.Saat ini Bintang dan Sarah kembali memasuki tepian hutan yang juga tampak ditutupi sebagian besar oleh lapisan salju yang sudah menumpuk dimana-mana, Sarah terlihat sudah mengenakan pakaian yang telah dibelikan oleh Bintang beberapa hari yang lalu saat melewati sebuah pasar, Bintang sendiri juga membeli jaket yang terbuat dari kulit binatang untuk dirinya dan Sarah guna mengurangi rasa dingin disepanjang perjalanan. Siang itu terjadi badai salju yang membuat jar
Sarah tidak mampu lagi menyembunyikan rasa takutnya, kedua kakinya gemetar, bahkan untuk bergerak saja, Sarah tak mampu melakukannya.“Tuan!” ucap Sarah dengan suara bergetar kepada Bintang yang ada didepannya.“Tenanglah nona Sarah” ucap Bintang tersenyum kearahnya seakan ingin memberikan ketenangan kepada Sarah. Tapi tetap saja Sarah ketakutan melihat beruang-beruang yang jumlahnya belasan itu tampak berjalan mendekati mereka.Ghhhaarrrrrrr!Tiba-tiba saja sebuah suara menggelegar terdengar diruangan goa itu. Dan ini memancing perhatian Bintang dan Sarah. Seekor beruang salju besar, berukuran 2x lebih besar dari beruang salju pada umumnya tampak berjalan secara berdiri kearah Bintang dan Sarah. Sarah sendiri sampak bergidik ngeri melihat kebesaran sosok beruang salju yang satu ini, dapat dipastikan kalau beruang salju ini merupakan pemimpin kelompok dari beruang-beruang salju yang ada didalam goa tersebut, terbukti terlihat para
Sebuah api unggun yang cukup besar untuk menghangatkan tubuh telah dibuat Bintang untuk kenyamanan mereka dimalam itu, Sarah yang sudah menjatuhkan dirinya berbaring menghadap kearah Bintang yang sudah tenggelam dialam meditasinya, tapi sebenarnya Sarah tidaklah tidur, mana mungkin Sarah bisa tidur membayangkan kengerian kalau saja tiba-tiba beruang salju itu menyerang mereka. Berkali-kali dicobanya untuk memejamkan mata saat mendengar penjelasan Bintang kalau para beruang-beruang salju itu tidak akan menganggu mereka, tapi tetap saja sulit bagi Sarah untuk memejamkan matanya malam itu.Sarah hanya terus memperhatikan sosok Bintang yang sudah tenggelam dialam meditasinya, banyak pertanyaan dibenak Sarah tentang siapa sosok Bintang sebenarnya, mengalahkan Atlas Warrior dengan mudah dan kini menundukkan para beruang salju dengan sangat mudah pula.“Siapa sebenarnya tuan Bintang ini?” batin Sarah seraya terus memperhatikan sosok Bintang dengan seksama.