Share

30

Dengan bayangan tentang kejadian menyenangkan dalam tengkoraknya yang nanti akan dilakoninya bersama Ulfa, sambil menahan senyum mesum Pak Wira muncul di sisi mobil tempat tas coklat itu dilihatnya. Tapi, senyum di wajahnya tiba-tiba punah begitu Pak Wira menemukan tidak ada siapa-siapa di tempat itu. Ke mana perginya Ulfa? Atau, apa ia salah lihat?

Tidak mau kehilangan buruannya begitu saja, mengingat ini kesempatan yang sangat langka bisa bertemu wanita yang sudah lama bersemayam dalam imajinasi nakalnya itu di lokasi yang menurutnya tepat, Pak Wira mengelilingi mobil sekali lagi, bahkan sampai melongok ke kolong kendaraan itu. Namun, hasilnya tetap nihil. Ulfa tidak ada di mana pun.

“Sialan! Aku yakin betul melihat tas wanita itu di sini, ke mana perginya dia?” Pak Wira menggerutu geram. Ia berkeliling dan matanya jumpalitan lagi demi memindai halaman parkir, jalanan, dan deretan toko di depannya. Siapa tahu Ulfa sudah berlari ke seberang sana ketika Pak Wira mendekat tadi. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status