Share

Bab 47. Rencana Sang Rubah

“Apa dia pikir aku ini bakpao?”

Gerutuan Irene membuat Giana tergelak.

Karena urusan semalam membuat Irene kurang tidur dan merasakan sakit di seluruh tubuhnya, Adam menyarankan gadis itu untuk beristirahat di rumah.

Dan momen ini dipakai Irene untuk mengundang Giana datang ke kediaman Adam. Tentu saja, setelah mendapat persetujuan dari Adam.

Setelah Irene keluar dari rumah sakit, Giana pun sibuk dengan restoran yang ia tinggal begitu saja selama Irene di rumah sakit. Dan baru hari ini gadis tomboy itu punya waktu untuk mengunjungi Irene.

“Mungkin pipimu gembil-gembil, Ir. Apa keluar asap semalam?” ledek Giana yang langsung tergelak karena ucapannya sendiri.

Ia jadi membayangkan Irene seperti salah satu hamster peliharaannya yang terlihat gembil saat mereka memasukkan semua biji-bijian ke dalam mulut.

“Cih! Menikmati selagi hangat?! Sekalian saja dia bikin kamar itu miniatur kukusan!” raung Irene setengah hati.

Walau kesal, tapi tak bisa dipungkiri bahwa semalam ia meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status