Share

Bab 20. Boyfriend Shirt

Setelah berkendara cukup lama, mobil yang membawa Irene dan Adam berhenti di depan sebuah bangunan minimalis yang cukup menarik perhatian Irene. Desainnya sederhana tapi tetap terkesan mewah.

“Wow. Ini vilanya?” gumam Irene sambil mengamati setiap detail.

Vila itu memiliki taman kecil yang cantik. Persis seperti keinginan Irene sejak dulu—punya rumah kecil hanya satu lantai dengan taman mungil.

Adam merasa puas melihat Irene senang dengan vilanya. Ia kemudian menepuk punggung gadis itu dan berkata, “Masuk dan istirahat dulu. Ada yang akan menyiapkan makanan nanti.”

“Oh … aku berarti belum mandi ya?”

Adam mendengus geli. “Menurutmu?”

Irene hanya cekikikan saja mendengar Adam tetap merespon hal-hal kecil yang ia utarakan.

Sementara masing-masing mereka beristirahat, para staf rumah tangga sibuk menyiapkan hidangan dan beragam makanan ringan untuk majikan mereka.

Irene pun tidak tanggung-tanggung. Ia menikmati waktu sendirinya dengan berendam di bak kamar mandi. “Ah … aku bisa dengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status