Share

Bab 70

"Menang pa? "Sari yang sudah kembali dari depan bertanya sambil memandang suaminya.

Erik menggelengkan kepalanya. Pria itu terlihat kesal memandang wajah putranya yang begitu sangat bahagia karena berhasil mengalahkannya.

"Lihat ma, yang menang aku." Rafasya berkata dengan bangga sambil menunjuk ke layar televisi.

Sudah begitu lama dia tidak bermanja seperti ini dengan kedua orang tuanya dan ternyata walaupun seperti apapun dewasanya, Rafasya tetap begitu sangat rindu dengan kebersamaan bersama kedua orang tuanya.

Menyesal tentu saja menyesal karena keegoisannya dan tidak mau menerima permintaan kedua orang tuanya, sehingga membuat dia menjadi menjauh dan bahkan menjadi anak yang melawan.

Kenangan bersama Karin kini melintas di ingatannya. Setelah diingat-ingat kembali tidak ada kenangan indah selama menjalani hubungan dengan Karin. Dia tetap mempertahankan wanita itu meskipun tanpa restu. Dan ternyata apa yang dijalaninya tidak membuat dia bahagia. Bahkan semakin jauh dengan orang-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status