Share

40. Pamer suami

“Lihat, siapa yang datang.”

“Katanya dia akan menikah dengan pengusaha kaya.”

“Namanya Lucio, kan? Atau siapa itu.”

“Kamu yakin? Jangan jangan dia cuma bercanda, mana mungkin dia mau dengan Delicia yang… “

“Yang miskin dan kampungan maksud kamu?”

Suara bisik bisik dari gerombolan wanita yang tengah duduk itu masih mengamati Adelia yang sedang berjalan ke arah mereka.

Mereka adalah kelompok wanita yang dulunya adalah teman kerja Delicia. Hanya sebatas teman, bukan teman dekat atau apapun itu.

Karna bisa dilihat dari cara mereka membicarakan Delicia. Mereka benar benar merendahkan wanita itu tanpa tau apa apa.

“Dia akan duduk di sini.”

“Bukankah dia harusnya datang dengan Lucio? Kenapa sendirian? Pasti dia berbohong masalah akan menikah dengan Lucio, iya kan?”

Delicia semakin mendekat. Ia pun tersenyum pada teman temannya untuk menyapa lalu duduk di sana.

“Bagaimana kabarmu, Delicia?” tanya teman Delicia, Lisa.

“Baik, aku baik,” jawab Delicia gugup. Di antara mereka semua, hanya dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status