Share

Pertemuan Kembali

Penulis: Beegumi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-06 18:50:02

Detektif Bee memandang ke arah kunci yang terlihat seperti kunci besar dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik kunci tersebut. Ia melihat bahwa kunci tersebut memiliki beberapa simbol yang terlihat seperti simbol rahasia.

Saat Detektif Bee memandang ke arah simbol-simbol tersebut, ia mendengar suara-suara yang terdengar seperti suara-suara langkah kaki yang datang dari belakangnya. Ia berpaling dan melihat Rin yang berjalan dengan cepat menuju ke arahnya.

"Apa yang kamu temukan?" Rin bertanya dengan suara yang tinggi. Detektif Bee memandang ke arah Rin dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik mata yang tajam tersebut.

"Aku menemukan kunci!" Detektif Bee menjawab dengan suara yang stabil. Rin memandang ke arah Detektif Bee dengan mata yang tajam, seolah-olah sedang menunggu Detektif Bee untuk menemukan jawabannya sendiri.

Saat Detektif Bee dan Rin berbicara, mereka mendengar suara-suara yang terd
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 1

    ...dengan senyum di wajahnya. "Selamat, Detektif Bee," Briella berkata dengan suara yang tinggi. "Kamu telah menyelesaikan kasus ini dengan sukses."Detektif Bee memandang ke arah Briella dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik kata-kata yang tercantum di dalamnya. "Aku hanya melakukan pekerjaan saya," Detektif Bee berkata dengan suara yang stabil.Briella tersenyum dan memeluk Detektif Bee. "Kamu adalah detektif yang terbaik," Briella berkata dengan suara yang rendah.Detektif Bee memandang ke arah Briella dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik mata yang tajam tersebut. Saat mereka berpelukan, Inspektur Renji mendekati mereka."Detektif Bee, kamu telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," Inspektur Renji berkata dengan suara yang tinggi. "Kamu telah menyelamatkan banyak nyawa dan menghentikan kejahatan yang besar."Detektif Bee memandang ke arah Inspektur Renji dengan mata yang taja

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 2

    Detektif Bee memandang ke luar jendela pesawat, menatap awan putih yang terbentang seperti lautan tak terhingga. Ia merasa lega karena telah menemani kekasihnya, Rin, wisuda di Universitas Sidney. Kini, ia siap kembali ke Moskow, Polandia, untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai detektif.Saat pesawat lepas landas, Bee merasa sedikit nostalgia. Ia ingat saat-saat indah bersama Rin di Sidney, dari berjalan-jalan di pantai Bondi hingga menikmati makan malam romantis di restoran Italia. Namun, ia juga tahu bahwa ia harus kembali ke kenyataan dan melanjutkan pekerjaannya.Bee memandang sekelilingnya, melihat penumpang lain yang duduk di sekitarnya. Ada seorang pria tua yang sedang membaca koran, seorang ibu muda yang sedang menenangkan anaknya yang menangis, dan seorang wanita yang duduk di sebelahnya, Madame Kuznetsova.Madame Kuznetsova adalah seorang wanita yang elegan dan anggun, dengan rambut hitam yang tergerai dan mata hijau yang tajam. Ia memakai gaun merah yang mewah dan perhiasan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 3

    Bee meminta pramugari untuk memanggil pilot dan meminta bantuan untuk mengambil tindakan yang lebih serius. Pilot segera menghubungi kontrol lalu lintas udara dan meminta bantuan untuk mengirimkan tim penyelidik ke bandara tujuan.Sementara itu, Bee memulai penyelidikan intensif. Ia meminta semua penumpang untuk memberikan keterangan tentang apa yang mereka lihat dan dengar saat pembunuhan terjadi. Bee juga meminta pramugari untuk memberikan informasi tentang rutinitas penerbangan dan apakah ada sesuatu yang tidak biasa terjadi saat penerbangan.Saat penyelidikan berlangsung, Bee menemukan bahwa beberapa penumpang memiliki alibi yang tidak kuat. Seorang pria yang bernama Alexei Petrov mengaku bahwa ia sedang tidur saat pembunuhan terjadi, namun Bee menemukan bahwa Petrov memiliki riwayat kriminal dan mungkin memiliki motif untuk membunuh Madame Kuznetsova.Bee juga menemukan bahwa Sophia Patel memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Madame Kuznetsova. Patel mengaku bahwa ia dan Mad

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 4

    Bee merasa terkejut dengan berita tersebut. Ia tidak mengerti mengapa pesawat harus melakukan pendaratan darurat. Pilot menjelaskan bahwa kontrol lalu lintas udara telah menerima laporan tentang adanya bahaya di pesawat dan bahwa mereka harus melakukan pendaratan darurat untuk memastikan keselamatan semua penumpang.Bee memutuskan untuk mempersiapkan diri untuk pendaratan darurat. Ia meminta pramugari untuk mempersiapkan semua penumpang dan memastikan bahwa mereka semua dalam keadaan aman.Saat pesawat melakukan pendaratan darurat, Bee merasa sangat tegang. Ia memperhatikan bahwa semua penumpang terlihat sangat ketakutan dan tidak nyaman.Setelah pesawat mendarat dengan selamat, Bee memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia meminta pilot untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang laporan bahaya yang diterima oleh kontrol lalu lintas udara.Pilot menjelaskan bahwa laporan tersebut berasal dari sebuah sumber yang tidak diketahui

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-08
  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 5

    Bee, Briella, dan Renji memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang latar belakang penumpang dan awak pesawat. Mereka ingin menemukan beberapa petunjuk yang menarik dan mengungkap identitas pembunuh. Mereka memulai dengan mengumpulkan informasi tentang penumpang yang duduk di sekitar Madame Kuznetsova. Mereka menemukan bahwa salah satu penumpang, seorang pria bernama Sergei, memiliki alibi yang tidak kuat. Sergei mengatakan bahwa ia sedang tidur saat pembunuhan terjadi, tetapi Bee dan timnya menemukan bahwa Sergei memiliki riwayat konflik dengan Madame Kuznetsova. Mereka memutuskan untuk melakukan wawancara lebih lanjut dengan Sergei. Selain itu, Bee dan timnya juga menemukan bahwa salah satu awak pesawat, seorang pramugari bernama Natalia, memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Madame Kuznetsova. Mereka memutuskan untuk melakukan wawancara lebih lanjut dengan Natalia. Dengan informasi yang mereka kumpu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-08
  • Kode Kematian Sidney   Pertemuan Kembali

    Moskow, Polandia. Pagi hari yang cerah. Detektif Bee berdiri di depan jendela apartemennya, memandang kota Moskow yang sibuk. Dia mengenakan piyama putih dan rambutnya masih acak-acakan. Teleponnya berdering. Detektif Bee: (mengangkat telepon) "Halo?" Inspektur Renji: (suara dari seberang) "Bee, saya butuh bantuanmu. Kasus pengeboman misterius terjadi di Sidney. Saya membutuhkan keahlianmu." Detektif Bee: "Apa yang terjadi?" Inspektur Renji: "Tiga ledakan dalam seminggu. Tidak ada korban jiwa, tapi kerusakan parah. Saya percaya Anda dapat memecahkan kasus ini." Detektif Bee memandang jam dinding, 06:00 pagi. Dia mengambil secarik kertas dan pena, mulai mencatat detail kasus. "Apa yang terjadi di Sidney? Siapa di balik serangkaian pengeboman ini?" Detektif Bee berpikir dalam diam, matanya menyala dengan semangat. Detektif Bee memandang kertas catatannya, pikirannya sudah terfokus pada kasus pengeboman di Sidney. Dia mengambil secangkir kopi dan duduk di meja kerja. Dete

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Kode Kematian Sidney   Labirin Kekeliruan

    Kantor polisi Sidney terasa seperti labirin yang mempesona, dengan koridor-koridor panjang yang tersembunyi di balik pintu-pintu tertutup. Detektif Bee dan Briella berjalan dengan langkah yang pasti, mencari petunjuk yang tersembunyi. Detektif Bee: "Briella, kita harus mencari saksi yang melihat sesuatu. Mungkin ada yang tahu tentang pelaku." Briella: "Saya sudah menghubungi beberapa saksi, Bee. Tapi mereka tidak melihat apa-apa yang mencurigakan." Detektif Bee memandang foto korban dengan mata yang tajam. "Ada sesuatu yang tidak beres, Briella. Korban pertama adalah mahasiswa, kedua pegawai pemerintah, ketiga pengunjung pusat perbelanjaan. Pola ini tidak jelas." Briella: "Mungkin kita harus mencari hubungan antara korban dan lokasi ledakan. Apakah ada sesuatu yang sama?" Detektif Bee: "Itu ide yang baik, Briella. Mari kita cari." Mereka berdua duduk di ruang penyelidikan, membahas data dan foto-foto. Udara kantor terasa berat dengan misteri yang belum terpecahkan. Detektif Bee

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Kode Kematian Sidney   Kematian Mendadak

    Malam Sidney masih gelap, dengan bayang-bayang misteri yang mengelilingi kota. Detektif Bee dan Briella bergerak dengan hati-hati, menuju rumah Alexander Gray. Mereka telah merencanakan penyergapan yang tepat, tapi kekeliruan mulai mengintai.Detektif Bee: "Briella, pastikan tim siap. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi."Briella: "Semua siap, Bee. Kami akan menangkap Alexander hidup-hidup."Saat mereka mendekati rumah Alexander, sebuah mobil misterius melintas, memicu kecurigaan Detektif Bee.Detektif Bee: "Briella, mobil itu... Apakah itu teman Alexander?"Briella: "Tidak ada informasi tentang rekan Alexander. Ini tidak beres."Detektif Bee dan Briella memutuskan untuk menyergap rumah tersebut. Mereka masuk dengan hati-hati, tapi menemukan rumah kosong.Detektif Bee: "Briella, ini perangkap! Alexander tidak ada di sini!"Briella: "Apa yang terjadi? Bagaimana dia bisa tahu?"Tiba-tiba, telepon Detektif Bee berdering. Suara di seberang membuatnya terkejut.Suara Misterius: "Detektif

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22

Bab terbaru

  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 5

    Bee, Briella, dan Renji memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang latar belakang penumpang dan awak pesawat. Mereka ingin menemukan beberapa petunjuk yang menarik dan mengungkap identitas pembunuh. Mereka memulai dengan mengumpulkan informasi tentang penumpang yang duduk di sekitar Madame Kuznetsova. Mereka menemukan bahwa salah satu penumpang, seorang pria bernama Sergei, memiliki alibi yang tidak kuat. Sergei mengatakan bahwa ia sedang tidur saat pembunuhan terjadi, tetapi Bee dan timnya menemukan bahwa Sergei memiliki riwayat konflik dengan Madame Kuznetsova. Mereka memutuskan untuk melakukan wawancara lebih lanjut dengan Sergei. Selain itu, Bee dan timnya juga menemukan bahwa salah satu awak pesawat, seorang pramugari bernama Natalia, memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Madame Kuznetsova. Mereka memutuskan untuk melakukan wawancara lebih lanjut dengan Natalia. Dengan informasi yang mereka kumpu

  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 4

    Bee merasa terkejut dengan berita tersebut. Ia tidak mengerti mengapa pesawat harus melakukan pendaratan darurat. Pilot menjelaskan bahwa kontrol lalu lintas udara telah menerima laporan tentang adanya bahaya di pesawat dan bahwa mereka harus melakukan pendaratan darurat untuk memastikan keselamatan semua penumpang.Bee memutuskan untuk mempersiapkan diri untuk pendaratan darurat. Ia meminta pramugari untuk mempersiapkan semua penumpang dan memastikan bahwa mereka semua dalam keadaan aman.Saat pesawat melakukan pendaratan darurat, Bee merasa sangat tegang. Ia memperhatikan bahwa semua penumpang terlihat sangat ketakutan dan tidak nyaman.Setelah pesawat mendarat dengan selamat, Bee memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia meminta pilot untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang laporan bahaya yang diterima oleh kontrol lalu lintas udara.Pilot menjelaskan bahwa laporan tersebut berasal dari sebuah sumber yang tidak diketahui

  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 3

    Bee meminta pramugari untuk memanggil pilot dan meminta bantuan untuk mengambil tindakan yang lebih serius. Pilot segera menghubungi kontrol lalu lintas udara dan meminta bantuan untuk mengirimkan tim penyelidik ke bandara tujuan.Sementara itu, Bee memulai penyelidikan intensif. Ia meminta semua penumpang untuk memberikan keterangan tentang apa yang mereka lihat dan dengar saat pembunuhan terjadi. Bee juga meminta pramugari untuk memberikan informasi tentang rutinitas penerbangan dan apakah ada sesuatu yang tidak biasa terjadi saat penerbangan.Saat penyelidikan berlangsung, Bee menemukan bahwa beberapa penumpang memiliki alibi yang tidak kuat. Seorang pria yang bernama Alexei Petrov mengaku bahwa ia sedang tidur saat pembunuhan terjadi, namun Bee menemukan bahwa Petrov memiliki riwayat kriminal dan mungkin memiliki motif untuk membunuh Madame Kuznetsova.Bee juga menemukan bahwa Sophia Patel memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Madame Kuznetsova. Patel mengaku bahwa ia dan Mad

  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 2

    Detektif Bee memandang ke luar jendela pesawat, menatap awan putih yang terbentang seperti lautan tak terhingga. Ia merasa lega karena telah menemani kekasihnya, Rin, wisuda di Universitas Sidney. Kini, ia siap kembali ke Moskow, Polandia, untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai detektif.Saat pesawat lepas landas, Bee merasa sedikit nostalgia. Ia ingat saat-saat indah bersama Rin di Sidney, dari berjalan-jalan di pantai Bondi hingga menikmati makan malam romantis di restoran Italia. Namun, ia juga tahu bahwa ia harus kembali ke kenyataan dan melanjutkan pekerjaannya.Bee memandang sekelilingnya, melihat penumpang lain yang duduk di sekitarnya. Ada seorang pria tua yang sedang membaca koran, seorang ibu muda yang sedang menenangkan anaknya yang menangis, dan seorang wanita yang duduk di sebelahnya, Madame Kuznetsova.Madame Kuznetsova adalah seorang wanita yang elegan dan anggun, dengan rambut hitam yang tergerai dan mata hijau yang tajam. Ia memakai gaun merah yang mewah dan perhiasan

  • Kode Kematian Sidney   Mozaik 1

    ...dengan senyum di wajahnya. "Selamat, Detektif Bee," Briella berkata dengan suara yang tinggi. "Kamu telah menyelesaikan kasus ini dengan sukses."Detektif Bee memandang ke arah Briella dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik kata-kata yang tercantum di dalamnya. "Aku hanya melakukan pekerjaan saya," Detektif Bee berkata dengan suara yang stabil.Briella tersenyum dan memeluk Detektif Bee. "Kamu adalah detektif yang terbaik," Briella berkata dengan suara yang rendah.Detektif Bee memandang ke arah Briella dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik mata yang tajam tersebut. Saat mereka berpelukan, Inspektur Renji mendekati mereka."Detektif Bee, kamu telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," Inspektur Renji berkata dengan suara yang tinggi. "Kamu telah menyelamatkan banyak nyawa dan menghentikan kejahatan yang besar."Detektif Bee memandang ke arah Inspektur Renji dengan mata yang taja

  • Kode Kematian Sidney   Pertemuan Kembali

    Detektif Bee memandang ke arah kunci yang terlihat seperti kunci besar dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik kunci tersebut. Ia melihat bahwa kunci tersebut memiliki beberapa simbol yang terlihat seperti simbol rahasia.Saat Detektif Bee memandang ke arah simbol-simbol tersebut, ia mendengar suara-suara yang terdengar seperti suara-suara langkah kaki yang datang dari belakangnya. Ia berpaling dan melihat Rin yang berjalan dengan cepat menuju ke arahnya."Apa yang kamu temukan?" Rin bertanya dengan suara yang tinggi. Detektif Bee memandang ke arah Rin dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik mata yang tajam tersebut."Aku menemukan kunci!" Detektif Bee menjawab dengan suara yang stabil. Rin memandang ke arah Detektif Bee dengan mata yang tajam, seolah-olah sedang menunggu Detektif Bee untuk menemukan jawabannya sendiri.Saat Detektif Bee dan Rin berbicara, mereka mendengar suara-suara yang terd

  • Kode Kematian Sidney   Terjebak

    Detektif Bee memandang ke arah meja-meja yang terlihat seperti meja laboratorium dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di atas meja-meja tersebut. Ia melihat bahwa meja-meja tersebut memiliki beberapa benda yang terlihat seperti benda-benda laboratorium.Saat Detektif Bee mencari kunci, Rin tiba-tiba berseru dengan suara yang tinggi. "Detektif Bee, kita harus pergi dari sini sekarang!" Rin berkata dengan suara yang tergesa-gesa.Detektif Bee memandang ke arah Rin dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang terjadi. Ia melihat bahwa Rin menunjuk ke arah pintu yang terlihat seperti pintu rahasia."Apa yang terjadi?" Detektif Bee bertanya dengan suara yang stabil. Rin memandang ke arah Detektif Bee dengan mata yang tajam, seolah-olah sedang menunggu Detektif Bee untuk menemukan jawabannya sendiri."Pintu tersebut telah terkunci," Rin menjawab dengan suara yang rendah. Detektif Bee memandang ke arah pintu tersebut dengan mata yan

  • Kode Kematian Sidney   Menemukan Rin

    Detektif Bee memandang ke arah lampu-lampu tersebut dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik lampu-lampu tersebut. Ia melihat bahwa lampu-lampu tersebut memiliki beberapa simbol yang terlihat seperti simbol peringatan. Ia tahu bahwa simbol-simbol tersebut digunakan untuk memberikan peringatan bahwa mesin-mesin tersebut sedang berjalan dengan tidak normal.Saat Detektif Bee memandang ke arah lampu-lampu tersebut, ia mendengar suara-suara yang terdengar seperti suara-suara pintu yang terbuka. Ia berpaling dan melihat sebuah pintu yang terlihat seperti pintu rahasia yang terbuka lebar. Ia tahu bahwa pintu tersebut digunakan untuk memasuki sebuah ruangan yang tersembunyi.Detektif Bee memandang ke arah pintu tersebut dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik pintu tersebut. Ia melihat bahwa pintu tersebut memiliki sebuah kunci yang terlihat seperti kunci besar. Ia tahu bahwa kunci tersebut digunakan untuk membuka pintu

  • Kode Kematian Sidney   Mendekati Rin (4)

    Detektif Bee memandang ke arah peti tersebut dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di dalamnya. Ia melihat bahwa peti tersebut memiliki sebuah kunci yang terlihat seperti kunci besar. Ia tahu bahwa ia harus membuka peti tersebut untuk menemukan apa yang tersembunyi di dalamnya.Saat Detektif Bee mencoba membuka peti tersebut, ia mendengar suara-suara yang terdengar seperti suara-suara langkah kaki yang datang dari belakangnya. Ia berpaling dan melihat beberapa orang yang terlihat seperti ilmuwan yang berjalan dengan cepat menuju ke arahnya."Apa yang kamu lakukan di sini?" salah satu ilmuwan tersebut bertanya dengan suara yang tinggi. Detektif Bee memandang ke arah ilmuwan tersebut dengan mata yang tajam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik kata-kata yang tercantum di dalamnya."Aku mencari Rin," Detektif Bee menjawab dengan suara yang stabil. Ilmuwan tersebut memandang ke arah Detektif Bee dengan mata yang tajam, seolah-olah sed

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status