Share

80 ☆ Bekerja

Malam harinya, Kara sudah berada di dalam kamarnya. Dia tampak tengah serius mengerjakan sesuatu, sampai suara pintu kamar mandi yang terbuka membuat Kara refleks menoleh ke arah sumber suara.

Di ambang pintu, ia melihat sang suami sedang berdiri menatapnya dengan sebuah handuk kecil yang melingkar di pinggangnya

Rambut yang masih basah, dengan air yang sesekali masih menetes membuat pria itu terlihat semakin sempurna.

"Ekhem! Aku tau kalau aku ini tampan, tapi tidak perlu melihatku sampai air liurmu hampir menetes juga kan?" goda Bara sambil berjalan mendekati sang Istri.

Kara dengan refleks mengusap mulutnya, yang tentu saja tidak benar-benar hampir meneteskan air liur seperti yang Bara katakan.

"Kau menggodaku?!" kesal Kara.

Bara terkekeh geli dan duduk tepat di samping sang Istri, "Apa yang sedang kau buat?"

"Desain," ujar Kara sambil kembali fokus pada kertas-kertas di atas meja itu.

Bara mengerutkan keningnya, "Desain? Kau tertarik pada desain?" tanya Bara sambil mengambil sele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status