Share

11. Pelarian

Gerombolan pria berjubah hitam terlihat mengendap-endap di samping tembok pembatas istana Kouza yang terletak paling ujung. Malam yang pekat menyamarkan kehadiran mereka.

Para penjaga dan pengawal yang bersiaga di depan pintu kamar Kouza mendadak ambruk satu persatu tanpa suara. Mereka diserang dengan belati kecil yang dilempar dari jarak jauh, hingga tidak menimbulkan suara sedikit pun.

Para gerombolan misterius itu telah sampai pada tempat tujuan mereka, yaitu kamar Pangeran Kouza.

Sang pemimpin perlahan-lahan mulai membuka pintu kamar Kouza dengan hati-hati.

Tanpa mereka ketahui, Kouza telah menunggu mereka di dalam. Kouza sebelumnya telah bersiap dengan pedangnya saat instingnya menangkap sekelebatan bayangan dan suara kecil dari luar kamarnya semenit yang lalu. Ia telah bersiaga menunggu kedatangan para tamu tak diundang tersebut.

"Myan, apapun yang terjadi jangan keluar dari tem

Jasmine

Terima kasih readers tercinta sudah mengikuti kisah Kouza dan Myan....semoga tetap suka dan makin penasaran. Ikuti terus dan berikan supports untuk tanda cinta kalian pada author ya...Luv ya.. Terima kasih.🥰

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rai Seika
Terus semangat kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status