Share

Bab 29

Keesokan harinya, mereka bertujuh di buat tak bisa tidur karena kebisingan yang terjadi di halaman rumah. Beberapa kali terdengar makian dari beberapa wartawan yang menganggap Bima dan kawan-kawan adalah hunter tak tau diri karena tak mau di bantu untuk maju.

"Siapa si yang undang wartawan! ganggu banget anjink!!!" teriak Bima sangat kesal.

"Lah, ku kira kau cok!" ucap Julian.

"Buat apa juga cok! gak penting! ganggu orang istirahat!" bantah Bima.

"Usirlah! kau ketuanya di sini!" ucap Riski menutup kepalanya menggunakan bantal sambil berbaring di sofa ruang tengah.

"Anjink!" umpat Bima kesal.

"Jangan kasar kasar." ucap Zoya.

Bima tak menggubris, dia berjalan keluar rumah, saat membuka pintu Bima langsung di sambut tepuk tangan para wartawan dan keluarga besarnya.

"Pulang!" teriak Bima dengan aura kemarahan yang sangat menusuk sampai ulu hati.

"Otak kalian dimana?! 2 minggu kerja jarang tidur nyenyak cuma buat ngurusin monster! wartawan tol*l! hunter hunter juga gak guna! dulu waktu sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status