Share

Bab 122

"Kau udah beresin ruang rapat kan jul?" tanya Riski.

"Udah, udah beres semua, barusan tante Berli keluar buat beli beberapa perlengkapan buat ruang rapat. Kayak proyektor, komputer, dan lain-lain." jawab Julian.

"Duit siapa cok?" tanya Bima.

"Kas guild lah, uang kita melimpah ruah bro!" jawab Riski memainkan alisnya.

"Istrimu bakalan sibuk sih ris." ucap Bima.

"Gak papa, dia malah seneng banget bisa bantu perkembangan guild. Dia pernah cerita kalau kerja sama kau itu salah satu impiannya sejak lama." jawab Riski.

"Bintang bro! kau dengar gak jul! aku punya fans cok!" ucap Bima sangat bangga.

"Lain kali jangan cerita gitu lagi, aku muak dengar kesombongannya!" ucap Julian pada Riski.

"Aku menyesal." ucap Riski datar.

Mereka terus berbincang-bincang sampai akhirnya ketiganya di panggil oleh Berliana. Mereka bertiga pergi mengikuti Berliana setelah mematikan TV di gazebo.

"Kalian setting ya, sesuaikan dengan kebutuhan." ucap Berliana saat Bima, Riski, dan Julian masuk ke ruang rapat yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status