Share

27. Dia Tidak Berhak Hamil

Darius menatap perban yang melilit di perutnya, tepat di titik luka yang ia dapatkan dari orang yang tiba-tiba menyerangnya dengan brutal.

Gerakan dan rasa dari serangan itu sama. Pelakunya adalah orang yang sama yang menyerangnya di hotel. Gerakannya buas seperti petarung jalanan yang tidak kenal ampun.

KEPARAT! 

Darius mengerang marah. Sudah dua kali dia masuk ke rumah sakit dalam waktu dekat. 

“BHANU!” Dipanggilnya pengawalnya berang. “Sepertinya percuma saja aku memiliki banyak pengawal. Kalian tidak bisa menemukan pelakunya dan membiarkanku diserang untuk kedua kalinya!”

“Maafkan saya, Tuan.” Bhanu menunduk. “Saya akan menemukan pelakunya segera.”

“Aku tidak suka janjimu, Bhanu. Lakukan dengan cepat!”

“Baik.”

Selepas kepergian pengawal pribadi yang usianya sudah kepala empat itu, Darius melepaskan selang infus di punggung tangannya dengan kas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status