Share

29. Keluarga yang tak Dirindukan

“Kita tidak bisa melakukannya, Kayman.”

Izora menatap cemas kedua mata Bandit. Ia berharap lelaki ini hanya bersimpati padanya. Tidak yang lain. 

Bandit meraih kaki Izora dan meletakkannya di atas pahanya kemudian tanpa disangka-sangka ia mengecup betis wanita itu. Pelan dan dalam. Matanya terlihat bingung sekaligus memuja.

Izora terhenyak. Ia terdiam kaku dan menatap Bandit ngeri.

“Jangan,” ucap Izora ketika Bandit hendak mencium punggung kakinya. “Aku bisa memberikannya untukmu, seks—tapi tidak dengan cinta. Itu mustahil, Kayman.”

Bandit terlihat semakin bingung seolah tidak menyadari arti perasaannya sama sekali.

“Aku tidak bisa memberikan apa yang ada di hatimu.” 

“Apa yang ada di hatiku?” 

Tatapan bingung itu membuat Izora frustrasi. Dengan apa dia harus menjelaskannya, bahwa yang ada di dalam hati pria ini sangatlah berbahaya.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status