Share

Dua pintu rahasia

Selamat membaca.

Dia–Luna tahu bagaimana ketidakpedulian Hadar pada setiap keputusan yang diambil oleh Luna.

Tetapi bisakah itu disebut sebagai ketidakpedulian disaat ia melewati malam dengan tetap dengan kekwatiran yang sama? Menetap pada ketidakpastikan yang mungkin saja dapat menyakiti.

‘‘Aku ingin memeluknya.’’ Sekarang sepertinya dia tidak akan peduli apakah ini adalah kebohongan atau tidak.

Hadar yang duduk dengan mata tertutup di sofa mendengarkan apa yang Luna ucapkan. Ia ingin bertanya tetapi ia juga ingin menunggu.

‘‘Hadar? Tidurku sudah cukup, bisakah aku bangun sekarang.’’

‘‘Tidak.’’

‘‘Kau melarangku sekarang?’’ tanya Luna yang masih saja menatap wajah mempesona Hadar tanpa adanya tatapan dingin.

Dan seolah tau, Hadar hanya tersenyum saat merasakan kebahagiaan yang Luna rasakan saat ini.

‘‘mau ku beritahukan satu rahasia?’’ Tanya Hadar kini membuka matanya menatap Luna yang kini baik-baik saja.

‘‘Tentu.’’

‘‘Batu Aura yang ada padamu bisa mencuci otak pemiliknya dan membu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status