Share

Pemilik waktu

Selamat membaca.

Luna menarik nafasnya dalam di depan gerbang rumah Hadar, Meski langit tak menunjukan kedamaain, Luna mencoba untuk tetap tersenyum sebelum melangkahkan kakinya menjauh dari rumah dengan orang-orang yang masih setia memperhatikan bahu Luna yang mulai menghilang.

‘‘Apa tidak apa-apa jika membiarkan ia berkeliaran dalam situasi yang kacau seperti ini?’’ Tana Vega cmas.

Tetapi Igel tak isa melawan Hadar, karena memang inilah yang diinginkan oleh Hadar.

‘‘Wanita yang malang.’’ Ucap Igel membatin.

***

Dengan nafas terengah-engah, Luna berlari di tengah jalan. ‘‘Fillius Caeli’’ ucapnya, dan tiba-tiba saja, jalan raya yang ramai berubah menjadi hutan yang lebat. Luna tertegun selama beberapa saat, sebelum ia menelan salivanya terus melangkah semakin masuk ke dalam hutan.

Gelap, tanpa adanya tanda kehidupan lain. Bahkan jaring laba-laba dan sarang tidak di huni oleh sang pemilik.

Sementara itu, Hadar yang berdiri menghadap jendela dengan perasaan tenang itu tiba-tiba berlari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status