Share

91th Story: Menemukan Cinta Pertamaku

Aku menoleh ke belakang perlahan dan melihat sepasang matanya yang benar-benar tidak mengenaliku. Tetapi tatapannya masih sama meskipun ia sepertinya tidak mengenaliku. Aku tersentak dan kemudian mendekat padanya dan mencoba menyentuh wajahnya.

Ia kaget karena aku tiba-tiba mendekat dan ia segera menepis tanganku. Tubuhku terasa mulai bergetar, namun aku menahan ekspresiku yang mulai ketakutan dengan menundukkan wajahku.

"Aku tidak mengenalimu! Dan, jangan beraninya kamu menyentuhku!" Ia menunjukkan wajahnya yang kejam. Aku jelas melihatnya apalagi ia disinari cahaya dari kembang api.

'Apa ada orang yang masuk ke dirinya seperti kami? Dan... apakah ia akan tetap mencintaiku?' Aku merunduk dengan tatapan yang sedih.

"Ma, maaf!" Ucapku dengan suara kecil.

Namun, orang itu tersentak saat ia mendengar suaraku dengan disertai ekspresi yang aku tunjukkan.

Kembang api terus menyala. Disaat tidak ada lagi suara ledakan, malam kembali sunyi. Cahaya dari batu sihir di ruangan ini kembali meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status