Share

56th Story: Alasan

"Lalu, bagaimana kondisinya saat ini?" Aku menanyakan tentang pria yang selalu ada di pikiranku.

"Ya... kondisi emosinya memuncak dan ia bahkan mengintimidasi siapapun yang mengganggunya terutama saat ia melihatku. Tatapannya sangat tajam hingga terasa dahiku jadi jebol!"

Aku segera menyentuh kedua bahu adikku, tanpa sadar tanganku bergetar. "Jangan dekati dia, Zu! Tolong menjauh darinya bahkan jangan berbicara satu kata pun dengannya!"

"Ya, kak! Aku selalu waspada! Kenapa kak Yu jadi khawatir berlebihan?"

"Entahlah, jauh di dalam alam sadarku, aku tidak ingin membiarkan dirimu mendekat padanya! ...!?"

Tiba-tiba sebuah ingatan terlintas di pikiranku, sebuah ujung pedang yang mengarah ke diriku. Dan, aku melihat ekspresi yang sangat kejam dari pria di hadapanku.

Celzuru memperhatikan diriku yang tiba-tiba terdiam sambil menyentuh dahiku sendiri.

"Kak Yu! Ada apa? ... Kok diam saja?"

Ia melihat air mataku mulai turun dan tubuhku bergetar. Aku mengatakan, "Tolong, Zu! Sedikitpun, jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status