Share

134th Story: Kesibukan di Istana

Rean menyadari hal yang ku pikirkan disaat aku menyentuh leherku dengan beberapa ujung jariku. Ia sedikit tersentak, lalu iris Red Diamondnya bergerak turun dan bergeser ke arah sebaliknya dari sosokku.

"Maaf, Yu... Aku tidak bisa mengendalikan emosiku."

"Aku sangat marah karena berpikir nyawa yang terselamatkan oleh kakek akan terbuang sia-sia."

Mataku sedikit menyipit. Aku hanya mengatakan, "Kamu... Tidak perlu minta maaf, Rean."

Saat itu aku berpikir, 'Aku saja yang terlalu bodoh di masa itu...'

Aku segera memasuki rumah tersebut. Menghindari pembicaraan dan hingga membuatku memikirkan kejadian di masa itu, aku menyibukkan diriku memperhatikan sekitarku. Rumah yang sederhana dan dari struktur rumah dan banyak perabotan yang terbuat dari kayu dan bebatuan.

'Ia sudah mengawetkan bangunannya. Pohon yang digunakan untuk membangunkannya memang sangat kokoh. Aku yakin ratu Osfellia sangat terampil menggunakan sihirnya.'

'Mereka memilih melarikan diri...'

Aku mencocokkan banyak kejadian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status