Share

135th Story: Ucapan

"Saya juga tidak sabar melihat anda pada acara besok, Lady!"

"Kami tidak sabar memanggil anda dengan sebutan Putri Mahkota!"

"Hn," aku mengangguk sambil tersenyum. "Terima kasih!"

Kedua orang itu ikut tersenyum kemudian mereka kembali melakukan pekerjaan mereka dengan lebih bersemangat.

***

Setelah melihat kegiatan yang dilakukan para pekerja di aula ini sudah sempurna, aku segera pergi ke dapur dan membantu beberapa chef dalam membuat hidangan pada acara tersebut. Aku tidak ingin menghambat pekerjaan mereka jika aku berada disana. Jadi, aku hanya berdiri di tepi. Aku pergi ke dapur lain yang luasnya lebih kecil itu kosong, aku bahkan terpikirkan membuat sebuah dessert dan minuman dingin untuk mereka semua untuk mengisi kebosananku karena aku lihat mereka hanya mendapatkan makanan berat. Aku meminta seorang pelayan membaginya.

Jam sepuluh malam, aku kembali ke kamar Rean. Aku berdiri di balkon dan memandangi langit malam. Saat itu aku berpikir, 'Aku harus mengucapkan selamat ulang tah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status