Share

186 Paksaan Menginap

Jessen memutuskan untuk memulangkan Marchellia ke rumah orang tuanya. Gadisnya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja sekarang. Meskipun memiliki banyak asisten rumah tangga di apartemen mewahnya, tetap saja Jessen tidak akan tenang meninggalkan gadis itu. Ia tak bisa kabur lama-lama dari kediaman Omanya.

“Papi,” Marchellia mengambil tempat di tengah-tengah orang tuanya yang tengah bercengkrama. Bisa Jessen lihat ada perubahan garis wajah di muka calon mertua laki-lakinya. Sepertinya pria itu terganggu dengan kedatangan putri kesayangannya.

“Om..” Sapa Jessen, mencoba beramah-tamah.

“Tumben Achellnya Papi pulang ke rumah hari kerja?! Rindu Papi, ya?!”

Sialun! Gue dicuekin! Capiper!

“Jessen Mantunya Mami, duduk sini deket Mami, kita berempat…” Audi menepuk-nepuk bagian kecil yang tersisa di sampingnya.

Jessen menggaruk kepala belakangnya. Sebenarnya ia mau-mau saja, tapi melihat tatapan tajam yang langsung menghunus padanya, Jessen jadi segan– takut gue, Anjing! Berasa mau ditele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status