Share

Bab 38. Kenapa Masih Single?

Aura kemarahan masih menguar dari wajah Mas Ilham. Berbanding terbalik dengan Pak Daniel yang menebar senyuman.

Kami semua berkumpul di pendopo rumah Pak Lurah Jarot. Rumah ini, ada tiga bangunan besar. Khusus rumah paling depan dipakai untuk menerima tamu. Begitu luas, bisa menampung banyak orang, bahkan bisa muat sekitar lima puluh orang.

Rombongan Dinas ini, untuk memastikan bahwa desa yang dituju untuk program pengembangan adalah tepat.

"Untung kalian ke sini. Saya ada yang menemani menyambut tamu-tamu ini," ucap Pak Lurah.

Kami dijelaskan tentang program pemerintah itu. Jenis pengembangan bisa dirumuskan sendiri dari pihak desa berupa proposal. Pengajuan proposal ditujukan ke Dinas yang dibawahi oleh Pak Daniel. Kabar yang menggembirakan sekaligus mengkawatirkan.

Sesekali aku melirik raut wajah Mas Ilham yang berusaha senormal mungkin. Lain halnya dengan Pak Daniel, dia begitu semangat menjelaskan secara detail dengan apa yang akan dilakukan. Senyuman selalu menghiasi wajah ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status