“Katanya kamu mau bantu aku dapetin hak asuh Caca, mana buktinya? Kamu belum utus Pengacara untuk urus ini.” Cindya menuntut dengan wajah memberengut saat suaminya baru saja sampai di rumah. Ricky mengembuskan nafas panjang, dia raih tengkuk sang istri untuk melabuhkan kecupan di kening. Suami Cin
Papa kembali lagi mengembuskan nafas jengah, beliau jadi tidak berselera makan. “Paaaa.” Cindya merengek. “Cindya, jangan cari masalah lagi … sudahlah, kamu sudah bahagia bersama Ricky,” tegur papa menggunakan suara rendah karena Cindya tidak bisa diperlakukan keras apalagi kasar. “Betul, tapi ak
Ricky memiliki kemampuan dari segi finansial dan hubungan yang baik dengan banyak orang membuatnya tidak kesulitan meminta bantuan hukum. Ada satu temannya yang merupakan Pengacara yang bisa membantu mewujudkan keinginan Cindya. Namanya Jefri dan pria Pengacara itu militan sekali membangun kasus i
“Memangnya maminya Caca ke mana?” Hera bertanya sembari mewarnai sebuah kertas bergambar seolah dia tidak begitu peduli dengan pertanyaan maupun jawabannya. Meysha mengangkat kedua bahunya. “Caca jarang ketemu mami … kemarin datang ke rumah tapi malah marah-marah … Caca enggak suka.” Meysha berubah
Tepat satu minggu sebelum pernikahan Gaska dan Isvara dilangsungkan, keputusan Pengadilan dari tuntutan yang dilayangkan Cindya akhirnya keluar. Melalui bukti-bukti yang dikumpulkan dari persidangan perceraian Gaska dengan Cindya yang menyatakan kalau Cindya memberikan hak asuh atas Meysha kepada G
Beberapa orang percaya kalau kita sulit sekali melupakan seseorang yang pernah kita cinta itu berarti seseorang itu tidak ingin melepaskan kita dari ingatannya. *** “Nan … bereskan baju kamu, kamu saya kembalikan ke yayasan!” kata Gaska begitu bertemu Nanny di ruang televisi. Seketika Nanny melon
Isvara duduk di kursi meja riasnya menatap gaun pengantin sederhana yang akan dia kenakan besok. Dia pernah gagal menikah dengan Gaska kemudian menikah dengan seorang pria yang semua orang pikir adalah pria terbaik pengganti Gaska namun rumah tangga mereka gagal juga. Ada cemas melanda Isvara saat
Isvara mengaitkan tangan di leher Akram bermaksud memeluknya sehingga mereka kini saling berpelukan bergerak ke kiri dan ke kanan sembari tertawa. “Kak Ara mau honeymoon ke mana? Aku ikut lah! Libur panjang nih,” celetuk Akram. “Eh iya, aku juga donk lagi libur panjang.” Arxen menimpali. “Sama …