“Kamu apa-apaan? Ya Tuhan Tif, kamu enggak sadar sudah menyakiti hati wanita lain? Di mana hati nurani kamu, Tif?” Kenzo mengesah mengusap wajahnya berkali-kali. “Kenapa jadi aku yang salah? Aku yang kamu hamili Kenzo!” Tiffani berseru tidak terima. “Aku pikir kamu sepemikiran denganku kalau hubun
Tapi kenapa setelah menikah Kenzo seakan lupa dengan semua perjuangan tersebut serta niat awalnya menjadikan Isvara sebagai istri. Tangis Isvara kembali pecah, dia menjatuhkan tubuhnya di lantai lalu menangis sejadi-jadinya. “Aku pikir dia pilihan Mu yang terbaik dan terakhir, Tuhan … aku pikir ak
Kebahagiaan tidak pernah berlangsung lama hadir dalam hidup Isvara, padahal Isvara pikir kalau Tuhan selesai menguji hidupnya dengan kegagalan bersama Gaska namun nyatanya Tuhan masih mengujinya lagi dengan rumah tangga bersama Kenzo yang dia pikir adalah hadiah yang Tuhan berikan kepadanya setelah
Dan mama Trisha yang paling merasa bersalah karena telah mengatakan banyak hal baik tentang Kenzo untuk membuat Isvara agar bersedia menikah dengan Kenzo, beliau tidak tahu kalau ternyata Kenzo telah berubah. “Ra … maafin Papa sama mama, ya?” Suara Galih membuat Isvara mengurai pelukan dengan mami
Isvara kembali ke Indonesia, dia pulang ke Bandung ke Kota kelahirannya. Langsung menuju rumah papi di mana dia dibesarkan. “Kak Ara …” ketiga adik Isvara memeluk Isvara yang barus ampai di teras rumah mereka. Mereka tidak pernah menyangka kalau pria yang dianggap sangat baik dan menyayangi sang
Tiffani tertawa sumbang. “Apa kamu bilang? Hidup kamu hancur? Kamu enggak salah? Harusnya aku yang berkata seperti itu.” Tiffani mencibir. “Kamu bayangkan saja, aku harus menikah dengan wanita yang enggak aku cintai seumur hidup aku ….” Kenzo menjeda kalimatnya, nada suara Kenzo sedingin tatapannya
Meninggalkan Australia itu berarti Isvara meninggalkan semuanya termasuk pekerjaan dengan jabatan tinggi di Stellar Innovations. Sekarang dia adalah pengangguran berduit yang akan menyandang status janda. Dan nyatanya, Isvara hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk bangkit. Dia tidak betah di ru
Dua Tahun Kemudian. Akhir minggu ini Isvara pulang ke Bandung untuk menghadiri pesta pernikahan Sheila. Tidak bisa dia pungkiri kalau ada perasaan sedih menyelimuti hatinya karena sebagai kakak dia justru tidak bisa memberikan contoh yang baik, malah bercerai dan kini menjadi seorang janda dan sud
Meski sering mendapat sikap dingin dan sindiran, tapi Isvara tetap datang ke rumah mertuanya setiap weekend walau hanya sebentar. Dia berusaha ikhlas menerima kondisi tersebut karena tidak ada kebahagiaan yang sempurna. Yang penting masalah datang bukan dari orang ketiga seperti rumah tangganya
Isvara dan Cindya menjadi begitu dekat layaknya sahabat. Karena keadaannya seperti itu, Meysha juga jadi dekat dengan sang mami. Meysha mulai mengerti dan menerima sikap maminya yang manja dan om Ricky yang begitu memanjakan maminya. Gadis kecil itu juga menyayangi adiknya dari mami Cindya dan
Setelah Arshaq genap berusia dua bulan, Gaska dan Isvara memutuskan kalau sudah saatnya berkunjung ke rumah mami papinya Gaska. Isvara telah menyiapkan mental untuk segala kemungkinan terburuk dan dia akan menerima dengan sabar. Yang penting Gaska mencintainya, Meysha menyayanginya dan sekarang
Isvara menjenguk Cindya setelah membawa Arshaq imunisasi di poli anak. “Ara!” seru Cindya merasa bahagia melihat kehadiran Isvara di kamarnya. Beberapa sahabat Cindya yang juga datang menjenguk menatap aneh Isvara dan Cindya secara bergantian. Cindya memang tidak pernah bercerita kepada mereka
Dua minggu kemudian pesta syukuran kelahiran baby Arshaq diselenggarakan di kediaman Gaska dan Isvara. Seluruh keluarga Bandung datang lagi membuat ramai rumah itu. Beruntung Gaska membeli rumah besar dan luas, nyaris menghabiskan uang tabungannya saat itu padahal JP Corp terancam collaps. Tap
Sampai Isvara dan baby Arshaq sudah diperbolehkan pulang pun mami dan papinya Gaska belum juga datang berkunjung untuk bertemu dengan sang cucu. Isvara berpikir apa salahnya sampai mereka begitu membencinya? Karena sungguh alasan status saja tidak bisa Isvara terima pasalnya sampai detik ini jus
Di luar ruang rawat Isvara atau lebih tepatnya di sebuah ruangan untuk penunggu pasien, Gaska duduk sendirian dengan satu cup kopi di tangan. Dia menatap ke luar dinding kaca yang menampilkan pemandangan kota. Gaska tidak sadar kalu Ricky sudah berdiri di sampingnya dari beberapa menit yang lalu
Isvara dikerubungi oleh keempat orang tuanya, mereka semua bergantian memeluk Isvara ketika sudah dimasukan ke ruang rawat. “Selamat ya sayang ….” Keempat orang tuanya mengatakan hal yang sama. “Kamu hebat!” Papi Adrian menambah. “Makasih ya kalian sudah datang.” Isvara jadi terharu. “Mana D
Tidak ada yang lebih menegangkan selain menanti kelahiran sang putra ke dunia seperti yang sedang dialami Gaska saat ini. Dia terus saja bolak-balok di depan pintu ruang bersalin diliputi perasaan cemas. Isvara harus melakukan operasi caesar karena leher bayinya terlilit ari-ari padahal sebelumn