Hari ini Adrian melakukan operasi, sengaja dia mengambil waktu di hari Sabtu pagi agar kedua orang tuanya juga Aruna dan Isvara bisa menemani di ruang tunggu. Namun ternyata Icha beserta Ryan-sang suami juga Irma dan Deva-suaminya datang tanpa Adrian dan Aruna duga. Sebelumnya Aruna memang pernah
“Ada pizza nih? Mau enggak?” Ryan menawarkan. “Mas, itu mas Adrian baru saja keluar dari ruang operasi masa ditawarin pizza,” omel Icha kepada suaminya. “Ya kali laper, tiga jam dia di dalem.” Ryan membalas. “Wah … lama juga ya.” Adrian bergumam. “Mas mau minum?” Aruna bertanya. “Udah boleh bel
“Kamu tidur di mana kalau Ara tidur di sofa bed?” tanya Adrian melihat Isvara terlelap di sofa bed dengan pose tidur seperti pose Savasana dalam yoga yaitu tidur terlentang dengan merentangkan kedua tangan dan kaki nyaris memenuhi bagian atas sofa bed. “Aku tidur di sofa sana aja,” kata Aruna yang
Rumit bila Adrian memberitahu mereka karena akan banyak pertanyaan. Adrian tidak ingin orang kantor mengetahui siapa Isvara sebenarnya dan juga untuk menghindari terbongkarnya aib mendiang sang istri. Ternyata pemulihan Adrian pasca operasi terbilang cepat. Mungkin karena keinginan yang begitu be
Jantung Adrian berdetak kencang, dia berusaha keras mengendalikan diri buktinya usapan tangan yang masuk ke dalam rok Aruna terasa lembut seringan bulu di paha wanita itu namun meninggalkan jejak panas yang menyenangkan. Ciumannya di bibir Aruna pun tidak terburu-buru seakan sedang menikmati betapa
Adrian ingin momen bercinta dengan istrinya memiliki suasana berbeda. Lama-lama hentakan Adrian kian kencang tapi dia tidak ingin menyudahi kenikmatan ini dulu. Dengan sekali gerakan Adrian mengubah posisi mereka tanpa melepaskan apa yang telah tertanam di tubuh Aruna. Aruna sempat terhenyak tapi
“Ada perubahan enggak sih setelah Adrian operasi?” celetuk Irma bertanya. Aruna dan kedua sahabatnya sedang bertemu untuk makan siang di sebuah Caffe yang terletak di jalan Marthadinata dekat dengan tempat Aruna bekerja. Sudah tiga bulan dari semenjak operasi Adrian dilakukan dan mereka baru bisa
Wanita hamil itu merasa puas dan menang karena menganggap dia adalah wanita yang berhasil melelehkan gunung es di hati Galih. Mereka tidak tahu saja kalau Galih dan Trisha menikah karena perjodohan ada proses yang panjang hingga pada akhirnya Galih bisa konstan memperlakukan Trisha secara mesra, ha