Share

Bab 98. Telolet Pengganggu

Bab 98. Telolet Pengganggu

“Benarkah ini, Nak Embun?” Om Darfan mengerjapkan matanya yang mulai basah. Mungkin terharu atau mungkin juga semakin menyesal pernah menghinaku di depan Mas Darry putranya.

“Mendiang Mama saya, sangat mendukung, bila seorang wanita yang tersakiti, mau bangkit dari keterpurukan.  Dia pasti  bangga, jika putri sahabatnya mau berjuang mengembangkan perusahaan yang ditinggalkannya. Kak Dara mau, kan? Tunjukkan bahwa perempuan itu tidak lemah. Tak akan hancur hanya karena ulah seorang perempuan busuk yang  mencuri cinta suami. Biarkan perempuan itu yang hancur bersama lelaki curiannya! Kak Dara harus bangkit! Jangan pernah terpikir untuk bunuh diri lagi!” tuturku dengan suara tegas.

“Embun! Kau memang malaikat penolong, Dek!” Kak Dara memelukku.  Kedua remajanya ikut memeluk.

“Terima kasih, Nak Embun,” ucap Om Darfan dan Tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status