Share

Makin sayang

Apa kabar, Rein?" sapa seseorang yang menghampirinya.

"Mas Gio. Alhamdulillah, selamat ya semoga samawa," sahut Reindra sambil memeluk lelaki berwajah sendu itu.

Gio duduk di samping Reindra. "Makasih," candanya yang mendapat pukulan di lengannya. Lalu mereka tertawa bersama.

"Sudah sembuh, benar?"

"Alhamdulillah, sudah, Mas."

Tak ada satu pun manusia bisa menentukan ukuran panjang atau pendek perjalanannya. Tak ada satu pun dari kita mengetahui rahasia umur kita. Dan Reindra berterima kasih saat ini karena masih di beri umur panjang.

Tak selayaknya Reindra sia-siakan waktu untuk memburu yang fana juga nafsu

Ia pun takut pernah menjadi manusia yang merugi kala harus berada di pengadilan sang Ilahi. Menjadi manusia yang berhati-hati karena kehidupan hakiki itu adanya pasti.

"Sayang." Suara seorang wanita reflek membuat mereka menoleh bersamaan.

"Mas, selamat ya." Gio berdiri lalu merangkul adik wanita kesayangannya itu.

Gio tersenyum kecil, sambil menepuk punggung, adiknya. "Kau bahag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status